Manado – Bulan Ramadhan yang sangat identik dengan ibadah puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia dimaknai berbeda-beda oleh setiap orang yang menjalankannya. Salah satunya seperti dilakukan warga Manado Edwin Deu yang menghayatinya sebagai waktu dimana seorang melatih manajemen nasfsu duniawi.
Hal itu dimaksudnya yaitu mengendalikan hasrat dan keinginan yang bersifat duniawi dan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan kerohanian. Salah satunya yaitu lebih mengasah sifat ikhlas dan bersedekah kepada orang lain yang membutuhkan.
Secara umum bagi Edwin puasa bagi umat Muslim itu biasa saja, karena setiap hari Senin dan Kamis juga umumnya dilakukan. Namun puasa di bulan Ramadhan itu yang istimewa, karena setiap tahun berjalan ternyata masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu kembali.
“Ini bulan dimana seluruh umat Muslim dierikan waktu melatih diri untuk memperbanyak kegiatan dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan. Ini juga sebagai bekal untuk menjalani kehidupan pada 11 bulan kedepan hingga kembali bertemu bulan Ramadhan di tahun berikutnya,” katanya.
Ditambahkannya, momen tersebut patut disyukuri dan sejalan dengan itu umat Muslim dapat mengoptimalkan waktunya tanpa mengurangi aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Marhaban ya Ramadhan, semoga puasa tahun ini mendatangkan berkat berlimpah bagi kehidupan pribadi dan keluarga. (frangkiwullur)