Mitra, BeritaManado.com – Pemilik pangkalan Elpiji 3 kilogram di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mempertanyakan terjadinya kelangkaan Elpiji di daerah tersebut.
Mereka menuding pihak PT Vis Gas Mitra Raya selaku agen resmi yang mendistribusikan Elpiji di wilayah Mitra menjadi dalang kelangkaan.
Tidak sekedar spekulasi, dugaan adanya permainan dari PT Vis Gas Mitra Raya pun muncul kepermukaan.
“Kenapa kemudian ada kelangkaan disejumlah pangkalan, itu karena penyalurannya tidak tepat sasaran. Artinya Elpiji yang seharusnya disalurkan ke semua pangkalan, oleh PT Vis Gas Mitra Raya hanya disalurkan ke pangkalan-pangkalan yang memberikan tip atau uang pelican lebih besar,” beber Yano Lumenta, pemilik pangkalan di Kecamatan Touluaan.
Dirinya pun menyesalkan terjadinya sikap pilih kasih oleh agen PT Vis Gas Mitra Raya dalam penyaluran gas Elpiji 3 kg di wilayah Mitra.
“Saya minta instansi terkait yang berkewenangan untuk menyeriusi adanya praktek kotor distributor dalam penyaluran elpiji. Ini penting sehingga tidak menimbulkan sebuah persoalan baru atau keresahan ditengah masyarakat,” tukas Yano.
Sementara itu, PT Vis Gas Mitra Raya selaku agen resmi Elpiji di wilayah Mitra belum berhasil dimintakan konfirmasinya.
Berulang kali dihubungi via telpon dengan nomor 085240392xxx namun tidak menjawab. (rulansandag)
Mitra, BeritaManado.com – Pemilik pangkalan Elpiji 3 kilogram di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mempertanyakan terjadinya kelangkaan Elpiji di daerah tersebut.
Mereka menuding pihak PT Vis Gas Mitra Raya selaku agen resmi yang mendistribusikan Elpiji di wilayah Mitra menjadi dalang kelangkaan.
Tidak sekedar spekulasi, dugaan adanya permainan dari PT Vis Gas Mitra Raya pun muncul kepermukaan.
“Kenapa kemudian ada kelangkaan disejumlah pangkalan, itu karena penyalurannya tidak tepat sasaran. Artinya Elpiji yang seharusnya disalurkan ke semua pangkalan, oleh PT Vis Gas Mitra Raya hanya disalurkan ke pangkalan-pangkalan yang memberikan tip atau uang pelican lebih besar,” beber Yano Lumenta, pemilik pangkalan di Kecamatan Touluaan.
Dirinya pun menyesalkan terjadinya sikap pilih kasih oleh agen PT Vis Gas Mitra Raya dalam penyaluran gas Elpiji 3 kg di wilayah Mitra.
“Saya minta instansi terkait yang berkewenangan untuk menyeriusi adanya praktek kotor distributor dalam penyaluran elpiji. Ini penting sehingga tidak menimbulkan sebuah persoalan baru atau keresahan ditengah masyarakat,” tukas Yano.
Sementara itu, PT Vis Gas Mitra Raya selaku agen resmi Elpiji di wilayah Mitra belum berhasil dimintakan konfirmasinya.
Berulang kali dihubungi via telpon dengan nomor 085240392xxx namun tidak menjawab. (rulansandag)