Manado – Anggaran program Universal Coverage (UC) sebesar 5 miliar rupiah, diduga diendapkan PT Askes Manado. Pasalnya, sesuai pengakuan Dinas Kesehatan (Dinkes) bahwa, pihaknya telah menyetorkan dana UC sebesar 15 miliar rupiah, dari laporannya baru terealisasi 10 miliar rupiah.
“Masalah ini mungkin menjadi alasan pelayanan kesehatan yang masih dikeluhkan sejumlah warga. Padahal, program UC sudah dianggarkan dengan jumlah yang terbilang besar. Kalau baru terealisasi 10 miliar dan 5 miliar disimpan, ini akan berdampak pada pelayanan rumah sakit,” ujar Amir Liputo, wakil ketua Komisi D DPRD Manado.
Liputo meminta ketegasan pemerintah kota dalam menanggapi persoalan ini. Karena merugikan masyarakat dan pihak rumah sakit (RS) sebagai pelaksana program UC.
“Pemerintah dalam hal ini Dinkes harus tegas. Ini memiliki dampak yang besar bagi warga dan rumah sakit. Untuk tahun 2014 mendatang, harus dikaji kembali apakah UC dikelola langsung pemerintah atau masih menggunakan PT Askes,” sesal Liputo. (Leriando Kambey)