Amurang – Berbagai macam program untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan mulai ditawarkan pihak sekolah pada siwa maupun calon siswa pada setiap jenjang mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat menjelang tahun ajaran baru 2016 – 2017.
SMP Katolik Aquino Amurang yang merupakan sekolah unggulan di Minahasa Selatan (Minsel) memiliki program yang tidak dimiliki oleh sekolah lain di Sulawesi Utara yaitu HDS.
Program yang bertajuk Hari Depan Saya (HDS) merupakan proyek kerjasama SMP Katolik Aquino dengan Yayasan Stiching Amurang Di Belanda yang dipimpin oleh Ritsko Van Vliet dan sudah berjalan sekitar tiga tahun.
HDS merupakan program Ekstrakulikuler yang lebih berfokus pada pengembangan kepribadian siswa dalam mempersiapkan sedini mungkin untuk menggapai cita-cita mereka dengan tuntunan para mentor (Coach) professional yang sudah mengikuti pelatihan khusus coach and conselor berbasis internasional.
“Dalam program ini anak-anak dididik untuk dapat mandiri dan focus pada hari depan atau cita-cita mereka. Menggali lebih dalam potensi yang ada, bukan hanya kecerdasan berpikir tapi kecerdasan emosinal juga ditingkatkan, ” kata Frank Persijn Coach, Counselor and Senior Advisor selaku perwakilan Yayasan Stiching di bidang pendidikan pada beritamanado.com.
Menurut Frank awalnya HDS hanya bagi SMA saja tapi atas usulan Kepala Sekolah SMP Aquino Amurang sehingga proyek ini bisa diadakan di SMP bahkan sudah ada siswa yang menerima Beasiswa dari Yayasan Stiching.
“Sampai saat ini sudah ada dua orang siswa yang mendapat beasiswa dan ada tujuh orang lagi yang sudah masuk dalam daftar tunggu untuk menerima bea siswa ini,” jelasnya.
Kesempatan terpisah Kepala Sekolah SMP Katolik Aquino Selfia U Sumilat, SPd, MM memberi apresiasi pada Yayasan Stiching dan seluruh Coach yang sudah bersama pihak sekolah membina siswa siswi dalam menggapai impian mereka selain itu sudah memberikan bea siswa pada dua siswa kelas 9 untuk melanjutkan pendiddikan ke tingkat SMA.
“Ada 84 siswa yang ikut program HDS mereka didik sebaik mungkin para Coach yang professional diantaranya Coach Anggreine Wongkar SS, Ruth Karaeng Spd. Novie Tewal SPd.MM, Chandra Wauran SPd dan Dwi Porwanti SPd . Agnes Sangian dan Chintia Nelwan dua siswa kelas 9 menerima beasiswa dari yayasan Stiching untuk melanjutkan sekolah mereka di SMA Aquino Amurang, ” jelas Selfia.
Kepada beritamanado.com Agnes Sangian mengaku sangat senang menerima beasiswa dari Yayasan Stiching dan bersyukur mendapat kesempatan ikut dalam program HDS.
“Program ini sangat membantu dalam meningkatkan potensi diri saya. Awalnya saya pemalu dan tidak berani tapi setelah ikut program ini saya memiliki kepercayaan diri. Selain itu prestasi saya juga terus meningkat termasuk peringkat di sekolah,” papar Agnes yang becita-cita ingin menjadi seorang Sarjana Matematika dan turut dibenarkan oleh Chintia Nelwan yang ingin menjadi Pramugari. (Isak Mamoto)