Manado – Komitmen Pemprov Sulut untuk menjadikan bidang pariwisata sebagai leading sektor pembangunan terus dipertanyakan. Buktinya, Bukit Kasih Kanonang yang merupakan objek wisata religius yang sudah terkenal ternyata tidak mendapat alokasi dana untuk rehabilitasi dan perawatan dari pemerintah. Yang mencengangkan ternyata anggaran perjalanan dinas dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut justru mencapai Rp2,1 miliar.
“Bukit Kasih merupakan aset objek wisata religius milik warga Sulut yang sudah mendunia, bahkan sudah ada pengelolahnya. Namun disayangkan hingga saat ini tidak ada alokasi anggaran untuk rehabilitasi dan perawatan,” tukas anggota DPRD Sulut Eddyson Masengi kepada beritamanado, sore tadi.
Ditambahkannya, sebagai anggota dewan dari dapil Minahasa, pihaknya telah beberapa kali mengusulkan alokasi anggaran ke pihak pemprov namun hingga kini tidak direalisasikan. Masengi bahkan mengkritik anggaran perjalanan dinas di Dinas Pariwisata justru mencapai Rp2,1 miliar.
“Jadi, hingga saat ini tidak keberpihakan anggaran untuk objek wisata ini. Justru anggaran perjalanan dinas instansi terkait mencapai 2,1 miliar. Kalau perjalanan dinas khan ada kaitannya dengan promosi wisata. Objek wisata mana yang akan dipromosikan sementara kondisinya sudah memprihatinkan,” tukas Plt Sekretaris PG Sulut ini. (jerry)