
Manado, BeritaManado.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sedang mematangkan pembangunan lajur khusus ambulans (jalur evakuasi gawat darurat) ke RSUP Kandou di Jalan Wolter Monginsidi, Malalayang.
Pembangunan lajur khusus menggunakan bagian tengah jalan, membongkar median, namun pembongkaran median tanpa langsung dilaksanakan pembangunan lajur ambulanc menuai kritik masyarakat.
“Median tengah jalan sudah dibongkar tanpa langsung pembangunan menjadikan lalulintas di ruas Wolter Monginsidi menjadi kacau karena pengendara seenaknya berputar dan memotong jalan karena tidak ada lagi pembatas,” ujar Jacson Tatumpe, warga Malalayang kepada BeritaManado.com, Rabu (9/5/2018).
Pemkot Manado melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Peter Karl Bart Assa ST, MSc, PhD, mengatakan pembangunan fisik lajur khusus ambulans sementara berproses di ULP.
“Iya memang, pembangunan lajur khusus diawali pembongkaran median, kami sulit pengadaan anggaran untuk menghalangi kendaraan melintas atau memutar,” jelas Bart Assa.
Ditambahkan Bart Assa, rencana awal lajur khusus ini akan diapit 2 baris kansteen di kiri dan kanan jalan. Namun setelah dilakukan kajian dan pertimbangan mendalam maka baris kansteen hanya akan dipasang di sisi kanan lajur.
“Dengan adanya baris kansteen hanya pada sisi kanan lajur, otomatis akan menambah satu lajur di sisi kiri atau jalur arah ke Malalayang dari Bahu akan menjadi 3 lajur dari 2 lajur dengan kapasitas menjadi 900 mobil per kilometer dari 600 mobil per kilometer,” tandas Bart Assa.
(JerryPalohoon)