Belang, BeriaManado.com — Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 Provinsi Sullawesi Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa Selaltan dan Minahasa Tenggara terus memunculkan figur-figur baru potensial, salah satunya adalah Pricylia Sianipar Rondo.
Bagi Pricylia Sianipar Rondo sendiri, menjadi wakil rakyat bukan sekedar duduk rapat mengesahkan peraturan daerah dan menggelar reses mendengarkan aspirasi masyarakat, namun lebih daripada itu adalah sebagai panggilan dan pengabdian.
Menurutnya, jika dua hal tersebut menjadi motivasi dasar seseorang untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif di tingkatan manapun, maka dirinya meyakini akan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat, minimal di daerah pemilihannya.
“Saya membulatkan niat untuk ikut Pemilu Legislatif Provinsi Sulut Dapil Minsel-Mitra tahun 2024 mendatang bermula dari keterpanggilan untuk melakukan sesuatu yang berarti, lebih dari sekedar menjalankan tugas-tugas legislasi, namun juga bagaimana turut mengupayakan bersama pemerintah daerah kehidupan masyarakat yang sejahtera di segala bidang. Ini tugas berat yang harus dilakukan bersama,” ungkap Pricylia Sianipar Rondo kepada BeritaManado.com, Selasa (2/5/2023).
Ditambahkannya, disamping memperjuangkan aspirasi masyarakat secara umum, istri tercinta salah satu petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mindo Sianipar ini juga menuturkan bahwa sebagai kaum perempuan, dirinya akan memberikan perhatian khusus bagi hal-hal yang berhubungan dengan perempuan dan anak.
“Tentu jika dipercayakan masyarakat duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulut, nantinya akan bermitra dengan instansi terkait pemerintah dan berbagai elemen organisasi kemasyarakatan yang peduli akan nasib perempuan dan anak. Perlombaan memang masih beberapa bulan kedepan, namun bersama ini saya mohon dukungan dan doa restu dari warga masyarakat Minsel dan Mitra,” ujarnya.
Pricylia juga mengingatkan, bahwa diatas segala hal yang berhubungan dengan Pemilu 2024, persatuan dan perdamaian tetaplah yang utama untuk diperjuangkan bersama seluruh anak bangsa.
“Mari kita upayakan persatuan dan perdamaian meski pada praktekknya ada perbedaan pilihan politik. Kompetisi Pemilu Legislatif 2024 jangan sampai menjadikan komunitas masyarakat menjadi terkotak-kotak, melainkan satu dalam bingkai NKRI,” tandasnya.
(Frangki Wullur)