Manado – Ratusan prajurit Korem 131/Santiago dan jajarannya yang dibantu oleh puluhan pemuda FKPPI (Forum Komunikasi Putra dan Putri Purnawirawan TNI-Polri) dan BETA (Bela Eksistensi Tanah Air) ramai-ramai membabat rumput dan membersihkan segala jenis sampah yang teronggok di sepanjang tembok dan pagar lapangan olahraga KONI Sario, serta mengecat pagar besi lapangan yang ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kamis (6/9) pagi tadi.
Kondisi lapangan olahraga KONI di Sario, Manado, yang terkesan kotor dan
kumuh tersebut telah menggelitik kepedulian Komandan Korem 131/Santiago
Brigjen TNI Johny L. Tobing untuk turut serta berpartisipasi memoles
lapangan olahraga kebanggaan masyarakat Manado dan Sulawesi Utara tersebut.
Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan acara peringatan HUT TNI yang ke-67 tersebut, Kepala Staf Korem 131/Santiago Letkol Inf Herman Watulangkow sendiri yang mengawasi pelaksanaan kerja bakti. Ada 3 sektor yang menjadi fokus kegiatan bersih-bersih, pertama, membabat rumput yang sudah setinggi lutut, terutama yang berada di samping pagar sekeliling lapangan, membersihkan semua sampah baik bekas potongan rumput maupun botol-botol plastik bekas minuman serta berbagai jenis sampah yang mengotori lapangan, dan mengecat pagar besi lapangan yang kotor dan berlumut.
Selain digunakan oleh para atlet olahragawan Sulawesi Utara, lapangan KONI
ternyata juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk jogging dan bermain
sepakbola. Di pagi hari, lapangan KONI tersebut biasanya dipenuhi oleh
anak-anak sekolah, baik SMP maupun SMA, yang memanfaatkan lapangan olahraga tersebut untuk mengisi mata pelajaran Olahraga. Tak jarang beberapa
orangtua berumur lanjut juga terlihat jalan-jalan mengelilingi lapangan di
sepanjang shuttle band.
Di sore hari, lapangan olahraga KONI dipenuhi oleh warga Manado dari
berbagai lapisan sosial dan umur. Semuanya dengan satu tujuan, berolahraga.
Lapangan KONI juga selalu digunakan oleh berbagai instansi pemerintah untuk
mengecek kesegaran jasmani anggotanya, terutama dari instansi militer dan
kepolisian. (Penrem 131/Santiago)
Manado – Ratusan prajurit Korem 131/Santiago dan jajarannya yang dibantu oleh puluhan pemuda FKPPI (Forum Komunikasi Putra dan Putri Purnawirawan TNI-Polri) dan BETA (Bela Eksistensi Tanah Air) ramai-ramai membabat rumput dan membersihkan segala jenis sampah yang teronggok di sepanjang tembok dan pagar lapangan olahraga KONI Sario, serta mengecat pagar besi lapangan yang ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kamis (6/9) pagi tadi.
Kondisi lapangan olahraga KONI di Sario, Manado, yang terkesan kotor dan
kumuh tersebut telah menggelitik kepedulian Komandan Korem 131/Santiago
Brigjen TNI Johny L. Tobing untuk turut serta berpartisipasi memoles
lapangan olahraga kebanggaan masyarakat Manado dan Sulawesi Utara tersebut.
Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan acara peringatan HUT TNI yang ke-67 tersebut, Kepala Staf Korem 131/Santiago Letkol Inf Herman Watulangkow sendiri yang mengawasi pelaksanaan kerja bakti. Ada 3 sektor yang menjadi fokus kegiatan bersih-bersih, pertama, membabat rumput yang sudah setinggi lutut, terutama yang berada di samping pagar sekeliling lapangan, membersihkan semua sampah baik bekas potongan rumput maupun botol-botol plastik bekas minuman serta berbagai jenis sampah yang mengotori lapangan, dan mengecat pagar besi lapangan yang kotor dan berlumut.
Selain digunakan oleh para atlet olahragawan Sulawesi Utara, lapangan KONI
ternyata juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk jogging dan bermain
sepakbola. Di pagi hari, lapangan KONI tersebut biasanya dipenuhi oleh
anak-anak sekolah, baik SMP maupun SMA, yang memanfaatkan lapangan olahraga tersebut untuk mengisi mata pelajaran Olahraga. Tak jarang beberapa
orangtua berumur lanjut juga terlihat jalan-jalan mengelilingi lapangan di
sepanjang shuttle band.
Di sore hari, lapangan olahraga KONI dipenuhi oleh warga Manado dari
berbagai lapisan sosial dan umur. Semuanya dengan satu tujuan, berolahraga.
Lapangan KONI juga selalu digunakan oleh berbagai instansi pemerintah untuk
mengecek kesegaran jasmani anggotanya, terutama dari instansi militer dan
kepolisian. (Penrem 131/Santiago)