Manado — Rencana akan dicabutnya portal PD Pasar bulan Januari 2019, sebagaimana hasil pembahasan DPRD dan TAPD Manado, sangat disayangkan oleh Stenly Suwuh SE.
Hal itu dikatakan Stenly Suwuh kepada BeritaManado.com di Ananas Cafe, menanggapi keputusan yang menurutnya menjadi dilema bagi PD Pasar Manado, Selasa (12/11/2019).
“Kalau DPRD ingin mencabut portal, sementara kami diharuskan menaikkan PAD, ini menjadi beban baru bagi PD Pasar,” kata Stenly Suwuh.
Dijelaskannya, pendapatan dari portal PD Pasar per hari mencapai 20 Juta, dalam 1 bulan PD Pasar mendapatkan pemasukan sebesar kurang lebih 600 Juta.
“Ini sangat membantu operasional dan pembiayaan gaji karyawan, kalau portal dicabut ini yang saya katakan tadi akan menjadi beban baru, karena sebelum saya menjadi dirut pasar, gaji karyawan sampai dua tiga bulan belum dibayar, tapi kalau sekarang paling lambat tanggal 5 sudah gajian,” ungkap Stenly Suwuh.
Menurutnya, mungkin solusinya tidak dengan mencabut portal tapi dengan menurunkan tarif masuk saja.
“Jika boleh tarif masuknya saja yang diturunkan, misalnya dari lima ribu turun tiga ribu, karena portal ini juga sangat membantu keamanan kendaraan dari pencurian yang sebelum adanya portal pernah terjadi,” ucap Stenly Suwuh.
Karena menurut Stenly, PD Pasar ini berbeda dengan PDAM soal pembiayaan.
“Kalau PDAM mendapatkan subsidi dari pemerintah sedangkan PD Pasar tidak, saya tahu itu karena saya mantan dirut disitu,” pungkas Stenly Suwuh.
(BennyManoppo)