Manado, BeritaManado.com – Melestarikan budaya daerah merupakan tanggung jawab semua pihak karena warisan budaya tidak boleh putus di satu generasi, tapi justru harus dipopulerkan generasi masa kini.
Hal itu disampaikan Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel ES Lalawi saat membuka pelaksanaan Lomba Tari Kreasi Maengket yang dilaksanakan di Makodim 1309/Manado, Selasa (23/8/2022).
Tujuh sanggar yang ada di Manado dan Tomohon turut serta dalam lomba yang memperebutkan piala Dandim 1309/Manado ini, yaitu:
1) Sanggar Cryssant Kakaskasen-Tomohon
2) Sanggar Michella Sombor Wanua Teling-Manado.
3) Sanggar Mahraraten , Woloan- Tomohon.
4) Sanggar Citra Budaya Unsrat-Manado.
5) Sanggar Lalendeman, Woloan- Tomohon
6) Sanggar Kentur Mahawu, Rurukan-Tomohon
7) Sanggar Sombor Wanua, Teling-Manado
Kolonel Inf Daniel Lalawi mengatakan, lomba yang diselenggarakan oleh Kodim 1309/Manado ini merupakan salah satu agenda untuk mengembangkan potensi wilayah, terutama potensi seni budaya yang ada di daerah.
“Kami terpanggil mengundang sanggar-sanggar yang masih ada tarian Maengketnya dengan tujuan agar budaya tarian adat Minahasa ini tetap terjaga. Ini juga bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang ada di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa atau di kota Manado, di tengah perkembangan zaman saat ini di mana Maengket sudah jarang ditampilkan,” ujar Dandim.
Dandim Manado berdarah Sulawesi Utara ini berharap agar generasi muda di tanah Nyiur Melambai ini tetap mengenal tarian adat Minahasa, salah satunya Maengket sehingga tari daerah ini akan makin dicintai sehingga kelestariannya akan terus terjaga.
Potensi budaya yang ada di Sulawesi Utara, baik di Manado, Minahasa maupun di kabupaten kota lain harus sama-sama dikembangkan dan kata Dandim Daniel Lalawi, ini butuh perhatian dan kerja sama semua pihak.
Ke depan, Kodim 1309/Manado pun berharap, bisa melaksanakan lomba serupa dengan skala yang lebih luas seperti mulai tingkatan sekolah dasar hingga dewasa, agar seni budaya dipopulerkan kembali.
“Kita juga tidak hanya akan di tari karena ada juga seni musik. Kita akan angkat itu, populerkan lagi selain sebagai bagian dari komunikasi social, juga sebagai dukungan kita menjaga dan melestarikan seni budaya daerah,” pungkas Dandim.
Selama jalannya perlombaan, para pendukung masing-masing sanggar hingga keluarga besar Kodim 1309/Manado semangat memberi dukungan kepada para peserta sehingga lomba dapat berjalan dengan lancer dan sukses.
Setelah melalui proses penilaian para juri, akhirnya pengumuman pemenang pun disampaikan di akhir acara oleh Ketua Persit KCK Cab XVII Dim 1309/Manado Vonny Lalalwi.
Berikut daftar pemenangnya:
Juara I: Sanggar Lalendeman, Woloan-Tomohon
Juara II: Sanggar Michella Sombor Wanua-Teling
Juara III: Sanggar Kentur Mahawu Rurukan-Tomohon
Turut hadir dan menyaksikan jalannya perlombaan, yaitu diantaranya Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, Kasdim 1309/Manado Letkol Inf Dedi Junaedi, Danramil 1309-03/WSM Mayor Inf Daeng Pasaka, Pasi Opsdim 1309/Manado Mayor Inf Frans Dahua, Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan, Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily, Kadispora Kota Manado Tony Mamahit, GM Mantos Yono Akbar serta para perwira staf dan masyarakat umum.
(srisurya)