Bolmong– Guna menegahi permasalah antara Desa Ibolian dan Mogoyunggung yang bentrok beberapa hari lalu, pemerintah bersama aparat keamanan mengadakan pertemuan bersama warga kedua desa di Kantor Kecamatan Dumoga Tengah, Minggu (4/5/2014).
Kegiatan sore itu dipimpin Kapolres Bolmong, AKBP Hisar Siallagan SIK dan Komandan Kodim (Dandim) 1303, Letkol M. Jamaludin Malik SIP, turut dihadiri Camat, Sangadi (kepala desa) serta tokoh agama kedua desa.
Dalam kesempatan itu Kapolres dan Dandim mengimbau agar pemicu adanya bentrok yang berulang terjadi, diantaranya penggunaan knalpot bising, penjualan minuman keras, serta bebasnya sajam di tengah masyarakat bisa menjadi perhatian serius dan menjadi upaya bersama aparat keamanan untuk memberantasnya.
“Dari sejarahnya, kejadian seperti ini sudah berulang-ulang terjadi, sudah banyak yang menjadi korban. Pertemuan ini bukan karena kami, namun keinginan bapak ibu, karena semua tidak ingin selalu adanya bentrok dan itu dengan desa tetangga. Dengannya saya mengharapkan mari kita bersama-sama menjaga suasana yang damai, agar aktifitas bisa berjalan normal sebagaimana yang kita harapkan bersama,” urai Kapolres.
Pertemuan yang berjalan hingga pukul 19.15 Wita tampak warga proaktif berkomunikasi, mereka tampak damai dan menerima apa yang disampaikan Kapolres dan Dandim.(harismongilong)
Bolmong– Guna menegahi permasalah antara Desa Ibolian dan Mogoyunggung yang bentrok beberapa hari lalu, pemerintah bersama aparat keamanan mengadakan pertemuan bersama warga kedua desa di Kantor Kecamatan Dumoga Tengah, Minggu (4/5/2014).
Kegiatan sore itu dipimpin Kapolres Bolmong, AKBP Hisar Siallagan SIK dan Komandan Kodim (Dandim) 1303, Letkol M. Jamaludin Malik SIP, turut dihadiri Camat, Sangadi (kepala desa) serta tokoh agama kedua desa.
Dalam kesempatan itu Kapolres dan Dandim mengimbau agar pemicu adanya bentrok yang berulang terjadi, diantaranya penggunaan knalpot bising, penjualan minuman keras, serta bebasnya sajam di tengah masyarakat bisa menjadi perhatian serius dan menjadi upaya bersama aparat keamanan untuk memberantasnya.
“Dari sejarahnya, kejadian seperti ini sudah berulang-ulang terjadi, sudah banyak yang menjadi korban. Pertemuan ini bukan karena kami, namun keinginan bapak ibu, karena semua tidak ingin selalu adanya bentrok dan itu dengan desa tetangga. Dengannya saya mengharapkan mari kita bersama-sama menjaga suasana yang damai, agar aktifitas bisa berjalan normal sebagaimana yang kita harapkan bersama,” urai Kapolres.
Pertemuan yang berjalan hingga pukul 19.15 Wita tampak warga proaktif berkomunikasi, mereka tampak damai dan menerima apa yang disampaikan Kapolres dan Dandim.(harismongilong)