Pantauan beritamanado.com, sekitar pukul 11.30 Wita, aktifis GAMKI dan GMKI Manado mulai meringsek masuk di halaman PT Pertamina Cabang Manado. Sebelum masuk sejumlah aktifis ini melakukan orasi di tepi jalan depan Kantor Cabang Pertamina Manado tersebut. Setelah secara bergantian, Jeverson Petonengan, Ruby Rumpesak, Billy Johannis, dan beberapa aktifis lainnya melakukan orasi, pendemo langsung masuk ke halaman Pertamina.
Lama melakukan orasi di halaman PT Pertamina Cabang Manado, pendemo berusaha masuk ke dalam kantor Pertamina, namun dihadang puluhan aparat kepolisian yang memang sejak pagi sudah berjaga-jaga di halaman kantor tersebut.
Aksi dorong antara aktifis pendemo dengan kepolisian pun terjadi. ”Satu dua tiga maju, mari kita masuk ke dalam ruangan mempertanyakan kenapa terjadi kelangkaan minyak tanah, ” koar Jeverson Petonengan, yang diikuti pendemo lainnya berusaha menembus barikade polisi tersebut.
Tak berhasil masuk, orasi kembali diambil alih Ruby Rumpesak. ”Teman-teman kita harus masuk dan mempertanyakan kesusahan kita bersama ini, termasuk kesusahan para keluarga polisi yang kesulitan minyak tanah, ”ujar Ruby.
Setelah beberapa kali mencoba masuk, akhirnya pihak PT Pertamina luluh juga dan membolehkan seluruh pendemo masuk ke ruangan dalam, dan melakukan diskusi dengan pihak PT Pertamina.(del)