Manado – Sekitar 491 pegawai negeri sipil (PNS) di Sekretariat Daerah Provinsi Sulut hari ini boleh tersenyum lega karena Gaji ke-13 yang menjadi hak mereka akhirnya hari ini cair. Kabar baik bagi PNS Pemprov Sulut ini seperti yang sudah disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil beberapa waktu lalu akhirnya terealisasi.
Dari data yang ada, pembayaran gaji ke-13 didasarkan pada gaji pokok PNS ditambah dengan tunjangan isteri, anak, tunjangan umum, kompensasi kerja, tunjangan umum tambahan, tunjangan jabatan struktural dan tunjangan jabatan fungsional yang seluruhnya mencapai Rp. 1.621.216.400.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir Siswa Rachmad Mokodongan melalui Kasub Bagian Perbendaharaan Pada Bagian Keuangan Setda Biro Umum DJ Rantung, SE mengingatkan kepada pegawai, agar gaji ke-13 ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam penggunaan terlebih hal-hal yang positif.
“Jangan hanya dipakai untuk hura-hura tetapi dapat diamanfaatkan dengan baik terutama untuk menunjang kebutuhan anak sekolah dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Mokodongan. (jrp)
Manado – Sekitar 491 pegawai negeri sipil (PNS) di Sekretariat Daerah Provinsi Sulut hari ini boleh tersenyum lega karena Gaji ke-13 yang menjadi hak mereka akhirnya hari ini cair. Kabar baik bagi PNS Pemprov Sulut ini seperti yang sudah disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil beberapa waktu lalu akhirnya terealisasi.
Dari data yang ada, pembayaran gaji ke-13 didasarkan pada gaji pokok PNS ditambah dengan tunjangan isteri, anak, tunjangan umum, kompensasi kerja, tunjangan umum tambahan, tunjangan jabatan struktural dan tunjangan jabatan fungsional yang seluruhnya mencapai Rp. 1.621.216.400.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir Siswa Rachmad Mokodongan melalui Kasub Bagian Perbendaharaan Pada Bagian Keuangan Setda Biro Umum DJ Rantung, SE mengingatkan kepada pegawai, agar gaji ke-13 ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam penggunaan terlebih hal-hal yang positif.
“Jangan hanya dipakai untuk hura-hura tetapi dapat diamanfaatkan dengan baik terutama untuk menunjang kebutuhan anak sekolah dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Mokodongan. (jrp)