AIRMADIDI – Penerapan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Minahasa Utara (Minut) terus dimaksimalkan. Hal tersebut dikatakan Bupati Minut Sompie Singal yang mengintruksikan tahun ini sebagai tahun disiplin PNS yang ada dijajaran Pemkab Minut. Sesuai PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, seluruh PNS akan dikenakan sangsi sesuai aturan yang berlaku jika terbukti melakukan pelanggaran.
Bahkan disiplin harus menjadi nafas kerja setiap saat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Tahun 2012 ini PNS harus jadi contoh di tengah masyarakat. Penerapan disiplin dimulai dengan disiplin waktu, kerja, anggaran, tingkah laku, dan kerja yang harus dilaksanakan,” tutur Bupati. Komitmen Bupati ini mendapat dukungan dari pengamat politik dan pemerintahan Sulut Taufik Tumbelaka.
“Komitmen positif dari Bupati ini hendaknya mendapat perhatian serius dari setiap jajaranya yang ada di Pemkab Minut sebagai suatu terobosan untuk perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
Tumbelaka juga berharap, komitmen ini akan terus dijalankan oleh setiap jajaran Pemkab Minut sebagai langkah disiplin guna pengembangan kedepan. “Langkah ini juga diharapkan sebagai upaya untuk memperbaiki citra pengelolahan keuangan, menyusul opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia yang memberikan opini disclaimer terhadap Kabupaten Minut pada waktu lalu,” harapnya. (is)
AIRMADIDI – Penerapan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Minahasa Utara (Minut) terus dimaksimalkan. Hal tersebut dikatakan Bupati Minut Sompie Singal yang mengintruksikan tahun ini sebagai tahun disiplin PNS yang ada dijajaran Pemkab Minut. Sesuai PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, seluruh PNS akan dikenakan sangsi sesuai aturan yang berlaku jika terbukti melakukan pelanggaran.
Bahkan disiplin harus menjadi nafas kerja setiap saat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Tahun 2012 ini PNS harus jadi contoh di tengah masyarakat. Penerapan disiplin dimulai dengan disiplin waktu, kerja, anggaran, tingkah laku, dan kerja yang harus dilaksanakan,” tutur Bupati. Komitmen Bupati ini mendapat dukungan dari pengamat politik dan pemerintahan Sulut Taufik Tumbelaka.
“Komitmen positif dari Bupati ini hendaknya mendapat perhatian serius dari setiap jajaranya yang ada di Pemkab Minut sebagai suatu terobosan untuk perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
Tumbelaka juga berharap, komitmen ini akan terus dijalankan oleh setiap jajaran Pemkab Minut sebagai langkah disiplin guna pengembangan kedepan. “Langkah ini juga diharapkan sebagai upaya untuk memperbaiki citra pengelolahan keuangan, menyusul opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia yang memberikan opini disclaimer terhadap Kabupaten Minut pada waktu lalu,” harapnya. (is)