Ratahan – Pihak PLN Rayon Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) dianggap tidak komitmen serta melanggar janjinya kepada pelanggan.
Ditegaskan Didi warga Ratahan, PLN Rayon Ratahan terkesan ‘Lamu’ alias lala mulu. Pasalnya, sebelum perayaan Natal, kepala PLN Ratahan mengeluarkan stadmend ke media, tidak akan melakukan pemadaman listrik selama Natal dan Tahun Baru.
“Harusnya PLN komitmen dengan janjinya. Jangan kemudian apa yang disampaikan justru bertolak belakang dengan yang terjadi di lapangan,” kesal Didi warga Ratahan, Jumat (2/1/2014).
Diungkapkan Didi, terhitung sejak Natal dan Tahun Baru, sedikitnya ada 8 hingga 10 kali PLN melakukan pemadaman listrik secara sepihak. “Harusnya ada pemberitahuan sehingga pelanggan bisa memahaminya,” tutupnya.
Kepala PLN Rayon Ratahan Iwan Hutajulu sendiri ketika dikonfirmasi BeritaManado.com menjelaskan, pemadaman listrik yang terjadi belakangan dikarenakan oleh factor alam.
“Listrik padam karena ganguan jaringan bukan kesengajaan PLN. Seperti malam ini, karena ada pohon tumbang di Desa Tumaratas Langowan, sehingga menyebabkan jumper arah Ratahan putus. Atas ketidaknyamanan ini, kami memohon maaf kepada pelanggan,” kata Hutajulu. (rulandsandag)