MANADO – Menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di Manado terutama di pusat kota 45 berdampak pada kemacetan arus lalulintas, namun disisi lain keberadaan mereka sangat diperlukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Natal.
“Terima-kasih atas toleransi pemerintah kota kepada kami untuk berjualan di tempat ini,” ujar Udin Bahrun kepada beritamanado, Kamis (24/12) pagi, saat ditemui di pusat kota 45. Tampak PKL berjualan memenuhi hampir di semua trotoar di pusat kota bahkan banyak yang berjualan di depan toko.
Pantauan beritamanado, terjadi kepadatan luar biasa di pusat kota dengan membludaknya masyarakat yang berbelanja, “setiap tahun saya berbelanja disini karena semua kebutuhan Natal tersedia disamping harganya lebih murah,” ujar Tetty warga Kawangkoan.
Tampak Satpol PP hanya berjaga-jaga sesekali menegur PKL yang berjualan menggunakan badan jalan, “sesuai arahan pimpinan mereka diberi toleransi sampai 31 Desember, sesudah itu kami akan melakukan penertiban,” tegas Danru Pol PP Iswan Kilinau. (JRY)