Bitung – Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan dan Kepala Dinas Penadapatan Daerah, Ferdinand Tangkudung memimpin rapat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) per bulan Juni 2017 yang di gelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Senin (19/06/2017).
Dalam kesempatan itu, Wawali menjelaskan tentang pentingnya evaluasi yang harus dilakukan oleh setiap perangkat daerah guna tercapainya target yang telah ditetapkan.
“Butuh evaluasi dari apa yang telah kita lewati di tahun-tahun sebelumnya, sehingga lewat evaluasi dari tahun kemarin, kita tahu apa yang harus kita lakukan di tahun ini,” kata Wawali.
Menurut Wawali, evaluasi tersebut penting, karena akan ada kiat atau cara baru di tahun ini untuk melihat peluang PAD, serta berbagai kesalahan yang telah terjadi tidak akan terulang lagi di tahun ini.
“Tahun ini yang penting adalah bagaimana mencapai PAD yang telah ditergetkan, dan menemukan cara-cara baru namun menghindari kesalahan yang tidak sesuai dengan aturan,” katanya.
Ia juga mengingatkan bagi seluruh perangkat daerah untuk membuat telaan terkait capaian PAD tahun 2016 yang capaiannya sebesar 85,11% dari terget yang ditetapkan sehingga menjadi bahan evaluasi penting untuk capaian PAD tahun ini.
Adapun target PAD Per bulan Juni 2017 pada angka Rp49.500.000.000,00 dan total realisasi 1 Januari s/d 16 Juni 2017 adalah 22.532.544.858,00 dengan persentase tahun 2016 adalah 22,10% dan tahun 2017 adalah 44,52% dengan selisih 23,42%.(***/abinenobm)
Bitung – Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan dan Kepala Dinas Penadapatan Daerah, Ferdinand Tangkudung memimpin rapat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) per bulan Juni 2017 yang di gelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Senin (19/06/2017).
Dalam kesempatan itu, Wawali menjelaskan tentang pentingnya evaluasi yang harus dilakukan oleh setiap perangkat daerah guna tercapainya target yang telah ditetapkan.
“Butuh evaluasi dari apa yang telah kita lewati di tahun-tahun sebelumnya, sehingga lewat evaluasi dari tahun kemarin, kita tahu apa yang harus kita lakukan di tahun ini,” kata Wawali.
Menurut Wawali, evaluasi tersebut penting, karena akan ada kiat atau cara baru di tahun ini untuk melihat peluang PAD, serta berbagai kesalahan yang telah terjadi tidak akan terulang lagi di tahun ini.
“Tahun ini yang penting adalah bagaimana mencapai PAD yang telah ditergetkan, dan menemukan cara-cara baru namun menghindari kesalahan yang tidak sesuai dengan aturan,” katanya.
Ia juga mengingatkan bagi seluruh perangkat daerah untuk membuat telaan terkait capaian PAD tahun 2016 yang capaiannya sebesar 85,11% dari terget yang ditetapkan sehingga menjadi bahan evaluasi penting untuk capaian PAD tahun ini.
Adapun target PAD Per bulan Juni 2017 pada angka Rp49.500.000.000,00 dan total realisasi 1 Januari s/d 16 Juni 2017 adalah 22.532.544.858,00 dengan persentase tahun 2016 adalah 22,10% dan tahun 2017 adalah 44,52% dengan selisih 23,42%.(***/abinenobm)