Manado – Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado pada bulan April mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyatakan kesiapannya untuk memenangkan perebutan kursi Wali Kota Manado.
Dengan adanya niat tersebut, partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut segera mempersiapkan diri untuk menyongsong pesta demokrasi bergengsi di ibukota Provinsi Sulut ini.
Sayangnya, peluang non kader PDIP sangat kecil untuk mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Manado periode 2015-2020, karena PDIP bakal mengusung petugas partainya sendiri.
Peryataan tersebut diungkapkan Ketua DPP PDIP, Mindo Sianipar yang turut dibenarkan Ketua DPD PDIP Provinsi Sulut, Olly Dondokambey.
“Kami akan mengusung petugas partai. Kalau ada dari luar kader yang berniat menjadikan PDIP sebagai kendaraan politiknya untuk meraih jabatan kepala daerah, itu penilaian yang sangat keliru. Pada prinsipnya kami lebih menginginkan kader partai yang akan diusung. Karena kader lebih menguasai ideologi PDIP yakni mensejahterakan masyarakat,” tegas Sianipar kepada BeritaManado.com.
Pernyataan yang sama diungkapkan Dondokambey, terkait adanya niat sejumlah kandidat calon Wali Kota Manado akan menggunakan PDIP sebagai kendaraan politiknya.
“Untuk mengusung calon, PDIP memiliki mekanisme partai. Dan pada prinsipnya kami sangat menginginkan kader internal. Setiap kandidat yang akan kami usung harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi yang diantaranya wajib mengikuti tes psikologi. Supaya kami tahu apa yang sebenarnya menjadi tujuan utama dari kandidat tersebut. Kalau hanya sekedar mengejar jabatan, tentu tidak akan dicalonkan,” kata Dondokambey. (leriandokambey)