Manado – Setelah cukup lama bertikai lewat aksi tawuran antar kampung (Tarkam), maka Jumat (31/10/2014) malam akhir pekan lalu, warga masyarakat yang ada di Sindulang tepatnya lorong yang sering dikenal dengan julukan lorong Cinderella, Kamsar (Kampung Sanger) dan lorong Lumba-Lumba di Kecamatan Tuminting akhirnya bisa bertemu.
Pertemuan bersama lewat sebuah ibadah dan pagelaran Pesta Rakyat untuk bisa menciptakan kenyamanan dan kedamaian seperti yang diharapkan bersama.
Hajatan kesepakatan Damai ini sendiri, dihadiri langsung Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut bersama Kapolres Manado, Kombes Pol Sunarto, serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan lapisan masyrakat yang ada.
Saat memberikan arahannya, Wali Kota Lumentut mengaku sangat merespon positif kegiatan yang digelar untuk menciptakan suasana yang kondusif aman terkendali di suatu wilayah yang sebelumnya rawan konflik. Menurut GSVL panggilan akrab Wali Kota Lumentut, produk pilihan langsung rakyat Manado ini, semua warga di Kecamatan Tuminting perlu mensyukuri Rahmat Tuhan atas pertemuan yang diadakan tersebut.
Pasalnya, sudah cukup lama warga masyarakat disini ingin menikmati suasana yang nyaman dan damai. Oleh karena itu, dirinya hanya bisa berharap agar warga di Cinderela, Kamsar dan Lumba-Lumba untuk bisa menjaga moment yang terindah ini.
Sehingga itu bisa dipertahankan terus, dan mari kita tinggalkan dendam maupun amarah yang pada akhirnya bakal merugikan kita semua.
“Kejadian tawuran lalu, mari kita buang jauh-jauh dan hilangkan dari ingatan kita. Warga jangan mudah terprofokasi oleh warga pendatang atau oknum yang ingin memecah persatuan kita, tinggalkan dendam. Karena Aman itu Mahal, dan Damai itu Indah,” jelas GSVL disambut aplaus histeris warga yang mengaku sudah lama merindukan kedamaian itu.
Ditambahkannya, melihat antusias kesepakatan damai yang begitu besar warga di kawasan jalan Boulevard 2 tersebut. Maka di Bulan Desember nanti, atau disaat moment Safari Natal Pemkot Manado khusus untuk Kecamatan Tuminting.
Pihaknya mengusulkan akan digelar Ibadah Natal di jalan Boulevard 2 ini, agar semua warga baik yang nasrani maupun umat muslim. Bisa ikut serta untuk terus memupuk ikatan persaudaraan, dan terus mengkampanyekan kesepakatan damai di wilayah yang termasuk rawan konflik.
“Saya usulkan di Natal Bersama Kecamatan Tuminting nanti, akan digelar ditempat ini. Dan itu untuk terakhir kalinya memakai badan jalan Boulevard 2, karena tahun 2015 nanti sudah akan dipergunakan untuk jalan umum alias telah terbuka,” ungkap GSVL.
Acara Pesta Rakyat warga Sindulang ini, diramaikan dengan aksi pesta kembang api, pagelaran musik, dan dihibur pelawak Kota Manado serta dilanjutkan makan bersama ribuan warga yang ada. (medco/robin)
Manado – Setelah cukup lama bertikai lewat aksi tawuran antar kampung (Tarkam), maka Jumat (31/10/2014) malam akhir pekan lalu, warga masyarakat yang ada di Sindulang tepatnya lorong yang sering dikenal dengan julukan lorong Cinderella, Kamsar (Kampung Sanger) dan lorong Lumba-Lumba di Kecamatan Tuminting akhirnya bisa bertemu.
Pertemuan bersama lewat sebuah ibadah dan pagelaran Pesta Rakyat untuk bisa menciptakan kenyamanan dan kedamaian seperti yang diharapkan bersama.
Hajatan kesepakatan Damai ini sendiri, dihadiri langsung Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut bersama Kapolres Manado, Kombes Pol Sunarto, serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan lapisan masyrakat yang ada.
Saat memberikan arahannya, Wali Kota Lumentut mengaku sangat merespon positif kegiatan yang digelar untuk menciptakan suasana yang kondusif aman terkendali di suatu wilayah yang sebelumnya rawan konflik. Menurut GSVL panggilan akrab Wali Kota Lumentut, produk pilihan langsung rakyat Manado ini, semua warga di Kecamatan Tuminting perlu mensyukuri Rahmat Tuhan atas pertemuan yang diadakan tersebut.
Pasalnya, sudah cukup lama warga masyarakat disini ingin menikmati suasana yang nyaman dan damai. Oleh karena itu, dirinya hanya bisa berharap agar warga di Cinderela, Kamsar dan Lumba-Lumba untuk bisa menjaga moment yang terindah ini.
Sehingga itu bisa dipertahankan terus, dan mari kita tinggalkan dendam maupun amarah yang pada akhirnya bakal merugikan kita semua.
“Kejadian tawuran lalu, mari kita buang jauh-jauh dan hilangkan dari ingatan kita. Warga jangan mudah terprofokasi oleh warga pendatang atau oknum yang ingin memecah persatuan kita, tinggalkan dendam. Karena Aman itu Mahal, dan Damai itu Indah,” jelas GSVL disambut aplaus histeris warga yang mengaku sudah lama merindukan kedamaian itu.
Ditambahkannya, melihat antusias kesepakatan damai yang begitu besar warga di kawasan jalan Boulevard 2 tersebut. Maka di Bulan Desember nanti, atau disaat moment Safari Natal Pemkot Manado khusus untuk Kecamatan Tuminting.
Pihaknya mengusulkan akan digelar Ibadah Natal di jalan Boulevard 2 ini, agar semua warga baik yang nasrani maupun umat muslim. Bisa ikut serta untuk terus memupuk ikatan persaudaraan, dan terus mengkampanyekan kesepakatan damai di wilayah yang termasuk rawan konflik.
“Saya usulkan di Natal Bersama Kecamatan Tuminting nanti, akan digelar ditempat ini. Dan itu untuk terakhir kalinya memakai badan jalan Boulevard 2, karena tahun 2015 nanti sudah akan dipergunakan untuk jalan umum alias telah terbuka,” ungkap GSVL.
Acara Pesta Rakyat warga Sindulang ini, diramaikan dengan aksi pesta kembang api, pagelaran musik, dan dihibur pelawak Kota Manado serta dilanjutkan makan bersama ribuan warga yang ada. (medco/robin)