Melonguane – Peserta Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) utusan Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin (02/6) telah mengikuti acara pelepasan di kantor gubernur Provinsi Sulut.
Pelepasan kontingen peserta penas KTNA se Provinsi Sulut itu, dilepas secara langsung oleh Gubernur Sulut DR. S.H.Sarundajang.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengajak kepada seluruh kontingen KTNA Provinsi Sulut, agar sekembalinya dari penas, diharapkan dapat menuangkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti kegiatan berlangsung,”ajak Gubernur.
Gubernur pun mengatakan bahwa saatnya warga Sulut melakukan revolusi pertanian. Sebab potensi pertanian di Sulut sangat luar biasa. Karena itu petani harus berpikir kaya,”ujar Sarundajang.
Selanjutnya, Gubernur SHS memberi harapan kepada petani bahwa kedepan Pemprov Sulut akan mengadakan Trector besar untuk di peruntukan bagi petani di Sulut.”Tiap kecamatan kedepan akan di alokasikan satu unit trector,”katanya.
Dibidang perikanan, tambah gubernur, belum terkelolahnya perikanan dengan baik disebabkan belum adanya kultoris atau tempat pembekuan ikan.
“Karena itu Gubernur saat ini telah berupaya mendapatkan dana sebesar Rp.100 miliar untuk pengembangan pelabuhan perikanan di Dago Tamako Kabupaten Sangihe sebagai pusat industri pengelolaan perikanan di tiga wilayah Kabupaten Kepulauan Nusa Utara,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Talaud Herkanus Tumbal S.Sos kepada beritamanado, begitu mengapresiasi sambutan Gubernur yang turut memberikan perhatian penuh untuk pembangunan pertanian dan perikanan di Provinsi Sulut.
“Kami berharap, pak gubernur juga harus memberikan perhatian khusus bagi pembangunan pertanian dan perikanan yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Karena Talaud sampai sekarang ini masih dalam kondisi rawan pangan dan potensi perikanan pun belum tersentuh untuk menjadi salah satu sumber kesejahteraan masyarakat Nelayan yang ada di wilayah perbatasan ini,”tandasnya.(Hendra).
Melonguane – Peserta Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) utusan Kabupaten Kepulauan Talaud, Senin (02/6) telah mengikuti acara pelepasan di kantor gubernur Provinsi Sulut.
Pelepasan kontingen peserta penas KTNA se Provinsi Sulut itu, dilepas secara langsung oleh Gubernur Sulut DR. S.H.Sarundajang.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengajak kepada seluruh kontingen KTNA Provinsi Sulut, agar sekembalinya dari penas, diharapkan dapat menuangkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti kegiatan berlangsung,”ajak Gubernur.
Gubernur pun mengatakan bahwa saatnya warga Sulut melakukan revolusi pertanian. Sebab potensi pertanian di Sulut sangat luar biasa. Karena itu petani harus berpikir kaya,”ujar Sarundajang.
Selanjutnya, Gubernur SHS memberi harapan kepada petani bahwa kedepan Pemprov Sulut akan mengadakan Trector besar untuk di peruntukan bagi petani di Sulut.”Tiap kecamatan kedepan akan di alokasikan satu unit trector,”katanya.
Dibidang perikanan, tambah gubernur, belum terkelolahnya perikanan dengan baik disebabkan belum adanya kultoris atau tempat pembekuan ikan.
“Karena itu Gubernur saat ini telah berupaya mendapatkan dana sebesar Rp.100 miliar untuk pengembangan pelabuhan perikanan di Dago Tamako Kabupaten Sangihe sebagai pusat industri pengelolaan perikanan di tiga wilayah Kabupaten Kepulauan Nusa Utara,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Talaud Herkanus Tumbal S.Sos kepada beritamanado, begitu mengapresiasi sambutan Gubernur yang turut memberikan perhatian penuh untuk pembangunan pertanian dan perikanan di Provinsi Sulut.
“Kami berharap, pak gubernur juga harus memberikan perhatian khusus bagi pembangunan pertanian dan perikanan yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Karena Talaud sampai sekarang ini masih dalam kondisi rawan pangan dan potensi perikanan pun belum tersentuh untuk menjadi salah satu sumber kesejahteraan masyarakat Nelayan yang ada di wilayah perbatasan ini,”tandasnya.(Hendra).