Tondano, BeritaManado.com — Pelaksanaan acara pembukaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Tahun 2019 di Tondano, Jumat (1/11/2019) kemarin menonjolkan semangat persatuan.
Uniknya, perwakilan pemuda dari 34 provinsi mendeklarasikan satu tanah air Indonesia, bukan dengan kata-kata, melainkan dengan tindakan sederhana menyatukan tanah dan air.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Dr. Vicky Tanor mengatakan bahwa tanah dan air yang disatukan di dua wadah berukuran besar berasal dari 34 provinsi.
“Jadi dalam prosesi penyatuan tanah dan air yang dipegang oleh dua perwakilan pemuda dan pemudi dari setiap provinsi dituankan dalam wadah yang sudah disediakan. Yang pemuda membawa tamah dan pemudi air. Masing-masing menuangkan tanah dan air di tempat yang sudah disediakan oleh panitia,” jelas Tanor.
Sebelum prosesi tersebut, terlebih dahulu seluruh peserta melakukan parade melewati tribun utama Stadion Maesa Tondano dan memberikan lambaian tangan kepada para pejabat yang hadir.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, Anggota DPR RI Adrian Paruntu, Sekprov Sulut Edwin Silangen serta tamu undangam lainnya.
Pembukaan Jambore Pemuda Indonesia itu sendiri dimeriahkan sekitar 4.000 Kabasaran yang terdiri dari siswa-siswi SD dan SMP dari seluruh Kabupaten Minahasa
Seluruh rangkaian acara pembukaan berlangsung aman dan lancar sekaligus melengkapi kemeriahan Minahasa Expo dalam rangka HUT ke-591.
(Frangki Wullur)