Manado – Setidaknya ada sesuatu yang berbeda dalam acara ibadah pagi di Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Musafir Kleak Wilayah Manado Barat Daya.
Perbedaan nampak terlihat dari sisi perpaduan musik yang ditampilkan oleh jemaat GMIM Musafir Kleak yakni perpaduan antara musik tradisional dan musik modern, yakni musik tradisional yang ditampilkan adalah musik kulintang.
Pantauan beritamanado.com acara yang dirangkaikan dengan pengucapan syukur warga jemaat Musafir ini mengambil tema kembali ke desa.
“Acara pengucapan syukur, serah terima, serta pelantikan pendeta baru saat ini kami mengambil tema kembali ke desa, sebab desain panggungnya mengunakan hasil-hasil alam dari desa,” papar dr. Recky Sondakh selaku ketua panitia dalam ucapan selamat datangnya.(jkf)