Manado — Bangsa Indonesia kembali dirundung duka yang mendalam dengan terjadinya peristiwa bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan sekitarnya di Provinsi Sulawesi Tengah pada Hari Jumat (28/9/2018) lalu.
Gempa terjadi sekitar pukul 17.02 WITA dengan kekuatan 7,4 skala richter di jalur sesar Palu Koro.
Hingga saat ini bantuan medis, logistik hingga relawan masih berusaha melewati medan berat agar bisa tiba di lokasi bencana.
Sementara mereka yang telah berada di Palu, Donggala dan Sigi pun sedang berjuang mengevakuasi para korban, baik yang telah meninggal dunia maupun yang berhasil selamat meski masih terjebak di reruntuhan bangunan atau berada di daerah terisolir.
Rasa turut sepenanggungan ini pun disuarakan Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan saat Pidato Wawali Mor D Bastiaan pada saat menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus dengan apel kerja perdana dilingkungan pemerintah kota Manado bulan Oktober 2018 di Lapangan Sparta Tikala, Senin (01/10/2018) pagi tadi.
Mor menyebut, kota Manado pernah merasakan bencana banjir bandang tahun 2014 silam, dan saat itu bantuan yang datan begitu banyak dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.
“Sekarang giliran kita membantu, mendoakan saudara saudara kita yang mengalami musibah bencana ini, semoga mereka diberikan kekuatan, ketabahan, dan pemulihan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Mor Bastiaan
Mewakili pemerintah kota Manado, Mor pun berharap segenap masyarakat Kota Manado dapat mengulurkan bantuan dalam bentuk apapun, sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk meringankan beban saudara-saudara korban bencana di Palu, Donggala dan sekitarnya.
“Sebagaimana kita pernah menerima bantuan dari banyak pihak ketika bencana banjir bandang tahun 2014 silam, kali ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk berbagi kasih dan pertolongan untuk saudara se-bangsa yang mengalami bencana gempa bumi dan tsunami,” ujar Mor Bastiaan.
Banyaknya upaya masyarakat Manado yang dilakukan sejak Sabtu (29/9/2018) untuk menggalang bantuan pun diapresiasi setinggi-tingginya oleh pemerintah kota Manado.
“Semoga Tuhan selalu menyertai saudara saudara kita di Palu, Donggala sekitarnya, serta tim evakuasi dan tim bala bantuan yang bekerja cepat dan tepat sasaran, Amin,” kata Mor.
Usai upacara, Mor Bastiaan melanjutkan kegiatan dengan menggelar rapat koordinasi terkait pengiriman bantuan.
(srisurya)
BACA JUGA BERITA TERKAIT BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI KOTA PALU, KABUPATEN DONGGALA DAN KABUPATEN SIGI BIROMARU:
- Pernah Rasakan Bencana, Mor Bastiaan Ajak Warga Manado Bantu Korban Bencana Palu dan Sekitarnya
- Kisah Asisten Kesra Pemkot Tomohon Lolos dari Gempa dan Tsunami Palu
- Relawan Teman Jokowi Gelar Doa Bersama Untuk Kuatkan Korban Bencana
- Tiba di Palu, Presiden Jokowi Langsung Pimpin Ratas
- Layanan 4G Telkomsel Berangsur Pulih di Palu-Donggala
- DPP BARMAS Minta Pemerintah Daerah Alokasikan Dana Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng
- Peduli Bencana, Polres Minsel Kirim Bantuan ke Sulawesi Tengah
- Presly Korengkeng Ajak Jajaran Pemuda Katolik Minahasa Doakan Korban Bencana Palu
- Pemkot Bitung Kirim Relawan dan Bantuan ke Sulteng
- BERITA FOTO: PALU, You’ll Never Walk Alone
- Alami Kerugian Hingga 450 Miliar, Aprindo Turut Rasakan Duka Gempa dan Tsunami Palu-Donggala
- Gubernur Olly Dondokambey Tepati Janji Kirim Bantuan ke Palu
- WAO, GPJO, GML Galang Dana Untuk Palu
- Keluarga Petra Mandagi Berharap Dukungan Doa Masyarakat Sulut
- Bupati Tetty Paruntu Kirim Bantuan dan Relawan Bantu Bencana Sulteng
- PMII Manado Galang Dana Untuk Korban Bencana di Sulteng