Manado – Neraca pendidikan daerah dievaluasi oleh Kementerian bahwa APBD Sulut tahun 2015 untuk bidang pendidikan tak mencapai 4 persen.
Terkait APBD Sulut di Dinas Pendidikan yang terbilang minim ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Utara, Asiano Gemmy Kawatu yang beralasan anggaran pendidikan tidak hanya di Dinas Pendidikan.
“Mengapa begitu, karena mereka hanya menghubungkan total APBD dengan Diknas. Padahal, alokasi anggaran pendidikan ada juga di Diklat, di Badan Kepegawaian dan lainnya, mestinya semua itu dihitung,” ujar Gemmy Kawatu kepada BeritaManado.com, Jumat (16/9/2016).
Kawatu mencontohkan anggaran pendidikan dari APBN juga tersebar di beberapa Kementerian.
“Sama dengan di pusat alokasi 20 persen APBN diambil dari KemenDikbud, Kementerian Riset, Kementerian Agama karena madrasah juga diatur disitu, dan mungkin juga di kementerian lain,” jelas Kawatu. (jerrypalohoon)