Manado, BeritaManado.com — Moderasi Beragama Membangun Kedamaian (Sangha Theravada Indonesia) menjadi tema peringatan Waisak tahun 2022.
Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Utara (Sulut) Erfandi Lagonda, menilai tema tersebut sejalan dengan kondisi bangsa saat ini.
Menurut Erfandi Lagonda, moderasi beragama menuju Indonesia lebih baik menjadi jalan tengah sebagai penyeimbang.
“Menjaga toleransi agama dengan tidak fanatik, tetapi mempunyai iman yang kokoh sesuai keyakinannya masing-masing. Ini sejalan dengan ajaran sang Buddha,” terang Erfandi kepada BeritaManado.com, Senin (16/5/2022).
Ia berpesan kepada umat Buddha d Sulut terus memperkokoh kerukunan, menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama.
“Satu hal yang perlu diperhatikan bagi kehidupan beragama adalah menjauhi sikap intoleransi yang merusak sendi-sendi persaudaraan antarmanusia ataupun bangsa,” pesannya.
Erfandi bersyukur, Waisak tahun ini bisa diperingati lebih khusyuk dengan ibadah tatap muka.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang begitu terbatas akibat pandemi Covid-19.
Ia menambahkan, melandainya kasus Covid-19 menuju endemi merupakan momentum memperbaharui iman.
“Saatnya bangkit memperbaiki iman dan tetap teguh merawat persaidaraan,” tandasnya.
(Alfrits Semen)