Manado – Perang panah wayer kembali terjadi di Kelurahan Tumumpa II, Lingkungan 4 Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Peristiwa ini berawal pada Minggu (15/1/2017) dini hari, dimana sekelompok pemuda dari lingkungan 3 kelurahan Tumumpa II menyerang kelompok pemuda yang berada di lingkungan 4, sehingga saling lempar batu dan anak panah wayer serta pertikaian dengan benda tajam seperti samurai tak bisa dihindari.
Akibat kejadian ini, Ali Katiandangen terpaksa dilarikan ke RS Sitti Maryam untuk mendapatkan pertolongan medis akibat tertancap panah wayer di bagian dada.
Setelah dihubungi masyarakat, pihak Koramil 1309-01/STB bersama Mitra Koramil langsung menuju TKP.
Sempat melarikan diri, anggota Koramil pun langsung melakukan penyisiran dan mendapatkan barang bukti berupa 2 samurai berukuran panjang 1 meter dan lebar 4 cm, serta 3 buah anak panah wayer dan langsung diamankan di Koramil 1309-01/STB.
Kepada BeritaManado.com, salah satu warga yang ada di lokasi, Mudatsir Suleman mengatakan, sejak terjadinya peristiwa tersebut hingga subuh tadi, pihak keamanan masih tetap berjaga di lokasi.
“Sekarang sudah aman-aman. Sampai subuh tadi aparat dari Koramil, mitra, Polsek Tuminting, Baracuda dan Tim Paniki masih berjaga-jaga di lokasi kejadian,” kata Datsir. (srisurya)
Manado – Perang panah wayer kembali terjadi di Kelurahan Tumumpa II, Lingkungan 4 Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Peristiwa ini berawal pada Minggu (15/1/2017) dini hari, dimana sekelompok pemuda dari lingkungan 3 kelurahan Tumumpa II menyerang kelompok pemuda yang berada di lingkungan 4, sehingga saling lempar batu dan anak panah wayer serta pertikaian dengan benda tajam seperti samurai tak bisa dihindari.
Akibat kejadian ini, Ali Katiandangen terpaksa dilarikan ke RS Sitti Maryam untuk mendapatkan pertolongan medis akibat tertancap panah wayer di bagian dada.
Setelah dihubungi masyarakat, pihak Koramil 1309-01/STB bersama Mitra Koramil langsung menuju TKP.
Sempat melarikan diri, anggota Koramil pun langsung melakukan penyisiran dan mendapatkan barang bukti berupa 2 samurai berukuran panjang 1 meter dan lebar 4 cm, serta 3 buah anak panah wayer dan langsung diamankan di Koramil 1309-01/STB.
Kepada BeritaManado.com, salah satu warga yang ada di lokasi, Mudatsir Suleman mengatakan, sejak terjadinya peristiwa tersebut hingga subuh tadi, pihak keamanan masih tetap berjaga di lokasi.
“Sekarang sudah aman-aman. Sampai subuh tadi aparat dari Koramil, mitra, Polsek Tuminting, Baracuda dan Tim Paniki masih berjaga-jaga di lokasi kejadian,” kata Datsir. (srisurya)