Boltim, BeritaManado.com — Penyelenggaraan pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integrasi (PAUD HI) begitu penting dalam tumbuh kembang anak secara holistik dan integratif dengan melibatkan pemerintah masyarakat dan stakeholder terkait lainnya.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), Sawiyah Alidrus, S.Pd, MM., menjelaskan, PAUD HI adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.
“Ada empat penyelenggaraan PAUDHI yang kami lakukan di Kabupaten Boltim, mulai dari Bimbingan teknis, kemudian pendampingan kemudian sosialisasi peserta Bimtek, dan inisiasi pembentukan gugus tugas PAUD HI yang di SK-kan Bupati,” tutur Sawiyah Alidrus.
Menurutnya, stimultan sebagai kebijakan terhadap anak usia dini yang mencakup kesehatan, pendidikan, perlindungan dan pengasuhan secara bersamaan perlu dilayani secara sistematis oleh masing-masing pemangku kepentingan terkait yakni stakholder.
“Ada 10 Organisasi perangkat daerah (OPD) di Boltim yang dilibatkan dalam PAUD HI sesuai SK dan Peraturan Bupati agar kebijakan pengelolaan pengembangan selaras antar lembaga layanan terhadap penyelenggaraan PAUD HI,” jelas Sawiyah.
Kerjasama dengan OPD terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana, Dinas Sosial, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah dan Bunda PAUD se-Kabupaten, sebagai perwujudan komitmen seluruh unsur dalam upaya pengembangan anak usia dini holistik integrasi.
“Sesuai perpres 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik integratif tujuannya agar terselenggaranya layanan PAUD HI menuju terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,” jelasnya.
(Riswan Hulalata)