AMURANG–Warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), beberapa minggu terakhir dibuat kesal. Pasalnya, banyak warga dibuat resah dengan adanya SMS. Dalam isi SMS, menyebut Uangnya di transfer aja sekarang. Rata-rata, sms berbunyi dan langsung masuk ke pemilik handphone warga.
”Ya, saya juga masuk SMS seperti bunyi uangnya di transfer aja sekarang ke Rek BRI a/n: Wahyu A.R no/rek: 0906-0103-2140-535, kalau sudah di transfer sms aja. thx,” kata Mexiliano MP, warga Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang, Minggu (9/10) siang.
Menurut Liano, panggilan Mexiliano bahwa tipuan seperti bilamana tak ada yang tahu. Lantas, langsung menuju bank terdekat. Atau langsung ke bank sebagaimana petunjuk dalam sms tersebut. Dipastikan akan kena tipu. Olehnya, maraknya aksi tipuan sms seperti ini harus ditindak segera.
”Pihak polisi, baik ditingkat polsek, polres maupun polda hingga Mabes Polri harus langsung mengantisipasi hal diatas. Sebab, aksi tipuan seperti ini ternyata tetap ada. Bahkan, aksi ini sudah banyak makan korban. Sayangnya, pihak penegak hukum belum bisa melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Menariknya, nomor yang masuk di handphonenya adalah +62821907277….itulah nomor yang masuk ke teleponnya. ”Saya minta, pihak polisi segera menindak dengan tegas. Polisi pun harus bekerjasama dengan operator untuk mengungkap kasus penipuan gaya sms. Sebab, ini sudah sangat meresahkan warga Amurang dan Minsel,” ungkap Liano.
Senada dikatakan Alon Rumagit, warga Ranoiapo Kecamatan Amurang, bahwa tipuan seperti itu memang sudah lama. Namun, tinggal bagaimana menangkap para aski-aksi tersebut. Memang, mereka tak berada di sini. Kuat dugaan, para aksi diatas bekerjasama dengan operator-operator.
”Masakan, nomor-nomor bisa mereka copi. Yang pasti, kuat dugaan para aksi diatas bekerjasama dengan para operator. Dengan demikian, saya usulkan agar pihak kepolisian segera menyelidiki. Jangan sampai, sudah ada korban. Ataukah, nanti sudah ada korban yang melapor baru ditindak,” kata Rumagit.
Kapolres Minsel FX Surya Kumara, SH melalui Kasat Reskrim AKP Yana Supriatna mengaku belum menerima laporan seperti itu. ”Kalaupun ada yang melapor telah tertipu dengan gaya seperti diatas, maka pihaknya akan langsung menindak. Pihaknya pun akan langsung menulusuri nomor yang digunakan. Tetapi, sampai saat ini belum ada laporan,” sebut Yana. (ape)