Eris – Citra dari perayaan Pengucapan Syukur selama ini yang identik dengan pesta pora, bahkan ada yang disertai dengan pesta miras bagi sebagian kalangan ternyata tak selamanya demikian. Di Jaga VI Desa Telap Kecamatan Eris, ada sebuah keluarga merayakan Pengucapan Syukur dengan penuh kesederhanaan. Mereka adalah Keluarga Tengker-Kiroyan. Pengucapan Syukur memang seharusnya dirayakan seperti yang dicontohkan.
Hanya ditemani nasi putih, nasi jaha, serta beberapa jenis lauk, anggota keluarga dan seiisi rumah merayakannya dengan didahului dengan doa. Uniknya, doa makan justeru dipimpin oleh seorang anak perempuan bernama Rafa Tengker. Sang ayah ternyata adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Pemkab Minahasa bernama Lucky Tengker, sementara ibu Junly Kiroyan.
“Dia memang diajarkan untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkat yang diperoleh setiap hari, termasuk saat perayaan Pengucapan Syukur tahun ini. Itu sudah merupakan salah satu bagian tanggung jawab orangtua untuk mendidik anaknya menjadi pribadi yang beriman. Mengenai Pengucapan Syukur itu sendiri, kami hanya merayakan alakadarnya,” ungkap pria yang akrab disapa Lucky. (frangkiwullur)