Ratahan – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mulai melakukan sosialisasi pengembangan olahraga rekreasi.
Olahraga rekreasi sebenarnya bukan hal yang baru, bahkan sudah sering dilakukan di masyarakat, hanya saja beberapa di antaranya belum diperlombakan hingga mulai terlupakan.
Sebab olahraga rekreasi merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan, menjadi kegemaran, dan sesuai kemampuan yang mengandung unsur gerak positif.
Beberapa contoh olahraga rekreasi di antaranya bersepeda santai, permainan kasti, dansa hingga permainan bakiak yang merupakan kegiatan tradisional yang sering dilakukan waktu senggang.
Bahkan saat ini sudah ada Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) yang merupakan induk dari olahraga rekreasi.
Khusus di Kabupaten Mitra, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sudah mulai menggagas pengembangan olahraga rekreasi lewat sosialisasi kepada jajaran di kecamatan.
Dibuka oleh Asisten Satu, Jani Rolos, materi yang berkaitan dengan pengembangan dan pembinaan olahraga rekreasi diberikan.
Keseriusan Pemkab Mitra dalam pengembangan ini bisa terlihat dengan menghadirkan pengurus pusat pelestari permainan tradisional, Herohito Saronsong, yang juga menjadi pemateri.
Sementara Kepala Dispora Mitra, Djelly Waruis mengatakan, pengembangan olahraga memang menjadi perhatian Pemkab Mitra.
Sebab kegiatan ini dapat menyehatkan masyarakat lewat peningkatan daya tahan tubuh, khususnya di masa pandemi.
“Olahraga rekreasi menjadi salah satu perhatian Pemkab Mitra untuk dikembangkan. Memang ini belum cukup dikenal. Padahal sudah sering dilakukan di waktu senggang,” ungkap Djelly Waruis, Selasa (14/9/2021).
Pengembangan olahraga rekreasi yang mencakup kegiatan tradisional ini dipastikan bakal berdampak pada peningkatan nilai budaya di masyarakat.
Jika pengembangan ini berhasil, bahkan sampai diperlombakan maka bukan tidak mungkin hal ini dapat turut mendukung pengembangan di bidang pariwisata.
“Makanya ini harus dibina dan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat. Kami berharap sosialisasi ini dapat diteruskan pihak kecamatan ke desa-desa, untuk disampaikan ke masyarakat,” katanya.
Adapun saat ini pemkab sementara menggali potensi olahraga rekreasi, khususnya kegiatan tradisional untuk dikembangkan, sekaligus dilestarikan.
“Kami optimis olahraga rekreasi dapat berkembang. Apalagi Bupati James Sumendap sangat memperhatikan pengembangan olahraga,” tutupnya.
(Jenly Wenur)