Manado – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado mengunjungi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanPAN-RB) untuk mendapatkan masukan terkait permasalahan pengangkatan ASN 2018, Kamis (2/8/2018).
Kunjungan tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi A, Stenly Tamo didampingi Sekretaris, Hengky Kawalo, anggota Arthur Paath, Syarifudin Saafa, Mohammad Wongso, Reynaldo Heidemans dan Jimmy Sangkay.
Pada pertemuan, Arthur Paath mengatakan dari Kementrian sangat menyambut baik kedatangan DPRD Manado, apalagi konsultasi proses penerimaan CPNS.
“Mereka menjelaskan bahwa Pemerintah di daerah jangan ada menjanjikan honor bisa PNS saat pengangkatan nanti. Karena tenaga honor atau tenaga harian lepas (THL) sesuai UU harus mengikuti seleksi CAT,” kata Arthur Paath kepada BeritaManado.com, Minggu (5/8/2018).
Berdasarkan hasil konsultasi, Arthur Paath mengatakan walaupun honorer sudah 3 sampai 5 tahun mereka tetap harus mengikuti tes bersama dengan sarjana lainnya.
Bahkan nantinya hasil tes pun begitu transparan, tanpa ada titipan, termasuk mereka yang lulus dipastikan ahli dalam bidangnya.
“Jadi yang ikut semua berpeluang bukan hanya honor. Untuk pengangkatan sekarang pemerintah lagi fokus ke sarjana sedangkan lulusan SMA/SMK sementara disesuaikan jika ada,” ujar Arthur Paath.
(Anes Tumengkol)