
Manado – Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka menyatakan bahwa ketika Gubernur Sulut S H Sarundajang memutuskan untuk memilih pak Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kala (JK) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres), pasti ada kalkulasi politik sampai ada pilihan politik untuk mendukung pilihan tersebut.
“Kemungkinan karena dekat dengan ibu Megawati bukan tidak mungkin ada peluang atau ada penawaran atau ada janji politik kepada Sarundajang,” ujarnya.
Salah satu analisa politik tersebut Tumbelaka menambahkan jika Jokowi dan JK nantinya menang dalam Pilpres dan Wapres itu akan menjadi Menteri. Kalaupun tidak pilihan lainnya menurut jebolan UGM ini adalah menjadi Dubes disalah satu negara yang cukup bergengsi.
Dari hal ini kemungkinan menjadi alasan kenapa Sarundajang menjadi bagian dari Jokowi-JK. Dia juga menambahkan posisi Sarundajang saat ini lebih menguntungkan karena bisa pada dua kubu, karena selain cukup dekat dengan Megawati, SHS juga dikenal cukup dekat dengan Prabowo.
Namun menurutnya ketika ada penawaran politik kemungkinan besar itu yang membuat keputusan politik itu terjadi. (rizathpolii)