Kawangkoan – Yang umum dikenal sejak dahulu hingga saat ini si hampir semua sekolah di Indonesia, yaitu bahwa penerimaan raport rata-rata mengawalinya dengan rapat orangtua dalam satu ruangan pertemuan. Setelah itu barulah disebar ke kelas masing-masing dimana anak mereka mengenyam pendidikan. Namun yang dilakukan SMA N 1 Kawangkoan tergolong unik.
Mengawali penerimaan raport mid semenster ganjil tahun ajaran 2014/2015, murid-murid yang ada menggelar konser seni budaya di halaman sekolah sejak pukul 10.00 Wita. Yang ditampilnya yaitu tarian maengket, tumatenden, stand up komedi, serta musik kreatif dalam suatu kelompok ansambel, dan yang disebutkan terakhir merupakan paling unik dari semua penampilan.
Bagaimana tidak, alat musik yang digunakan tak hanya yang sudah dikenal seperti gitar, keyboard, suling, tenor dan drum. Namun ternyata ada juga alat musik alternatif hasil kreasi dari seluruh siswa. Alan musik kreatif tersebut antara lain adalah ember, botol kaca, botol air mineral yang diisi pasir, gallon dan tetengkoren. Semuanya menyatu menghasilkan suara musik yang unik dan serasi.
Kepala Sekolah SMA N 1 Kawangkoan Deysi Moniung kepada BeritaManado, Senin (7/4/2014) mengaakan bahwa anak didiknya adalah actor utama lahirnya kelompok musik kreatif. Pihaknya sama sekali tidak menyewa pelatih khusus untuk itu.
“Ini adalah potensi yang akan tetap dipertahankan. Disadari atau tidak, hal-hal seperti ini juga dapat membantu seorang siswa untuk berprestasi di dalam dan luar sekolah. Hanya saja memang kedepan perlu diatur sedemikian rupa agar tidak sampai mengganggu kegiatan pokok yaitu belajar mengajar,” ungkap Moniung.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jemy Maramis yang turut menyaksikan langsung konser seni budaya tersebut memberikan apresiasi. Menurutnya apa yang disaksikannya itu nanti akan disampaikan kepada Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang.
“Prinsipnya, pemerintah akan menunjang segala macam bentuk kreativitas siswa di sekolah. Maka dari itu, saya akan menyampaikannya kepada pak bupati dan wakil bupati sebagai bentuk laporan lisan dari kunjungan hari ini. Ini sungguh luar biasa,” ungkap Maramis. (Frangki Wullur)