Pembinaan Penyaluran Beras Untuk Keluarga Miskin tahun 2016 dibuka oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Program raskin merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan serta dalam rangka perlindungan sosial melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin dan merupakan program pendukung lainnya seperti program perbaikan gizi bagi masyarakat miskin, program peningkatan kesehatan serta peningkatan pendidikan dan produktivitas bagi keluarga miskin.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan Pembinaan Penyaluran Beras Untuk Keluarga Miskin tahun 2016 yang dilaksanakan di aula lantai tiga kantor walikota, Selasa (15/03/2016). “Dalam rangka peningkatan efektivitas program raskin tahun 2016 maka sangat diperlukan adanya sinkronisasi dan koordinasi antar seluruh komponen masyarakat, didalamnya lurah dan instansi terkait serta masyarakat umum untuk secara bersama-sama menciptakan keadaan kondusif sehingga program ini dapat mengurangi beban pengeluran keluarga miskin melalui pemberian bantuan kebutuhan pangan dalam bentuk beras dan akan terlaksana dengan baik serta kena sasaran,” terang Eman.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Tomohon Yeff Anes SP mengatakan kegiatan ini untuk menyelaraskan pemahaman dari semua pihak yang terkait dalam pengelolaan raskin di Kota Tomohon serta untuk merumuskan berbagai permasalahan yang muncul di lapangan, menyukseskan program pemerintah dalam rangka menanggulangi kemiskinan serta mengurangi beban pengeluaran dalam mencukupi kebutuhan pangan.
Menariknya, dalam kegiatan ini terungkap penetapan pagu program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (raskin) di Kota Tomohon 2016 untuk Kecamatan Tomohon Utara berjumlah 1.532 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan quantum (Kg) 275.760, Tomohon Tengah 702 RTS 126.360 Kg, Tomohon Selatan 1.332 RTS 239.760 Kg, Tomohon Timur 648 RTS 116.640 Kg dan Tomohon Barat 5.445 RTS 980.100 Kg dengan jumlah total mencapai 9.659 RTS.
Hadir sebagai peserta tim koordinasi raskin kecamatan dan Kota Tomohon, para camat dan lurah serta para kepala dan perwakilan SKPD terkait dengan pemateri Kepala Divisi Perum Bulog Regional Sulut dan Gorontalo Sabarudin Amrullah SE MSi dan Koordinator Lapangan Wilayah Tomohon Andy Iskandar. (ray)
Pembinaan Penyaluran Beras Untuk Keluarga Miskin tahun 2016 dibuka oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Program raskin merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan serta dalam rangka perlindungan sosial melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin dan merupakan program pendukung lainnya seperti program perbaikan gizi bagi masyarakat miskin, program peningkatan kesehatan serta peningkatan pendidikan dan produktivitas bagi keluarga miskin.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan Pembinaan Penyaluran Beras Untuk Keluarga Miskin tahun 2016 yang dilaksanakan di aula lantai tiga kantor walikota, Selasa (15/03/2016). “Dalam rangka peningkatan efektivitas program raskin tahun 2016 maka sangat diperlukan adanya sinkronisasi dan koordinasi antar seluruh komponen masyarakat, didalamnya lurah dan instansi terkait serta masyarakat umum untuk secara bersama-sama menciptakan keadaan kondusif sehingga program ini dapat mengurangi beban pengeluran keluarga miskin melalui pemberian bantuan kebutuhan pangan dalam bentuk beras dan akan terlaksana dengan baik serta kena sasaran,” terang Eman.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Tomohon Yeff Anes SP mengatakan kegiatan ini untuk menyelaraskan pemahaman dari semua pihak yang terkait dalam pengelolaan raskin di Kota Tomohon serta untuk merumuskan berbagai permasalahan yang muncul di lapangan, menyukseskan program pemerintah dalam rangka menanggulangi kemiskinan serta mengurangi beban pengeluaran dalam mencukupi kebutuhan pangan.
Menariknya, dalam kegiatan ini terungkap penetapan pagu program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (raskin) di Kota Tomohon 2016 untuk Kecamatan Tomohon Utara berjumlah 1.532 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan quantum (Kg) 275.760, Tomohon Tengah 702 RTS 126.360 Kg, Tomohon Selatan 1.332 RTS 239.760 Kg, Tomohon Timur 648 RTS 116.640 Kg dan Tomohon Barat 5.445 RTS 980.100 Kg dengan jumlah total mencapai 9.659 RTS.
Hadir sebagai peserta tim koordinasi raskin kecamatan dan Kota Tomohon, para camat dan lurah serta para kepala dan perwakilan SKPD terkait dengan pemateri Kepala Divisi Perum Bulog Regional Sulut dan Gorontalo Sabarudin Amrullah SE MSi dan Koordinator Lapangan Wilayah Tomohon Andy Iskandar. (ray)