Manado, BeritaManado.com — Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang baru dalam perekonomian lokal, Tim Politeknik Negeri Manado melaksanakan Program Penerapan IPTEK pada Masyarakat (PIM).
Program PIM kali ini mengusung inovasi berjudul “Modifikasi perpaduan Jahe dengan aneka buah menjadi minuman jus kesehatan.”
Program ini telah dilaksanakan di Kelurahan Malalayang Satu, khususnya bagi Wanita Kaum Ibu (WKI) Kolom 18 jemaat GMIM Nafiri Malalayang Satu, pada 9 Agustus 2023 silam.
Acara tersebut dihadiri sekitar 15 orang WKI dan dipimpin oleh tim pelaksana yang terdiri dari Ketua Vesty L Sambeka, MSi, anggota Mercy A Lumare MM, Dr Seska M H Mengko MPd, dan Linda E M Sinolungan MM.
“Fokus utama dari program ini adalah mendorong masyarakat untuk bisa berinovasi menciptakan minuman jus kesehatan dari penggabungan jahe dengan berbagai jenis buah,” kata Vesty Sambeka.
Perpaduan ini, kata dia, memberikan sensasi yang segar dan sehat sehingga menjadikannya pilihan yang menarik bagi masyarakat.
Sementara Kelurahan Malalayang Satu terpilih sebagai lokasi kegiatan ini dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut memiliki sejumlah pasar tradisional dan pasar swalayan yang menjual berbagai macam buah-buahan.
Dengan demikian, kata dia, memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan bahan-bahan untuk produk minuman jus kesehatan tersebut.
Kelebihan lainnya adalah penggunaan jahe sebagai bahan utama yang merupakan bumbu dapur yang akrab bagi ibu-ibu rumah tangga.
Kombinasi ini memungkinkan pengembangan cita rasa yang lezat dan menyegarkan, sambil memberikan manfaat kesehatan yang melimpah bagi tubuh.
Melalui program ini, WKI dan masyarakat umumnya di Kelurahan Malalayang Satu diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan tentang manfaat perpaduan jahe dengan berbagai buah sebagai minuman jus kesehatan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat membuka usaha kecil menengah (UKM) baru yang akan mendukung penghasilan suami mereka yang sebagian besar adalah nelayan sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Vesty.
Adapun produk minuman jus kesehatan yang dihasilkan dari program ini bukan hanya memberikan alternatif sehat bagi konsumen, tetapi juga berpotensi menjadi peluang bisnis yang berharga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Melalui Program Penerapan IPTEK pada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim Politeknik Negeri Manado diharapkan membuka wawasan masyarakat tentang penggunaan bumbu dapur dan buah-buahan lokal sebagai sumber daya yang berharga untuk diolah menjadi produk bernilai yang dapat dijual.
Dengan demikian, melalui kegiatan seperti itu dapat mendorong lahirnya inovasi dan kreativitas di kalangan masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi banyak pihak dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi lokal.
(***/jenly)