Manado, BeritaManado.com — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Asim Saputra menyambut gembira usulan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Sulut.
Usulan tersebut terkait pemutakhiran data pelaksanaan sistem Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) guna penyusunan data secara menyeluruh.
Hal itu dikatakan Asim Saputra dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BPS Sulut bertema Pentingnya Data Inflasi, Ketenagkerjaan dan Kemiskinan untuk Perencanaan Program Jangka Menengah di Provinsi Sulut, Kamis (6/10/2022) di aula Mapalus Kantor Gubernur.
Menurutnya, BPS membutuhkan masukan dari berbagai pihak agar pelaksanaan kegiatan yang sudah menjadi program nasional ini terselenggara dengan baik.
“Terima kasih Ketua Hippi Sulut untuk masukannya,” ujar Asim Saputra.
Pemateri lain dalam Rakorda ini adalah Kepala Staf Korem 131 Santiago, Kol. Inf. Hengky.
Sebelumnya, dalam paparan berjudul Pentingnya Data Indikator Ekonomi untuk Perencanaan Program Pemerintah dan Sektor Swasta, Ketua Hippi Sulut Veldy Reynold Umbas mengususlkan agar BPS memiliki peran sebagai instansi Satu Data, Big Data dan Realtime Data.
Lanjut Veldy, itu dapat mengadopsi seperti yang dilakukan dunia usaha yang semula dirintis sebagai startup seperti Gojek, Traveloka dan juga Google, Amazon, Baidu dan lainnya.
Menurutnya, ketersediaan data akurat yang dengan mudah diakses, sangat diperlukan dunia usaha, khususnya dalam menyusun rencana bisnis bagi pengembangan usahanya.
“Saya yakin, BPS yang sudah lama berkecimpung di dunia data akan mampu berperan lebih besar lagi,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Veldy, Hippi Sulut menyarankan agar BPS melibatkan komponen masyarakat misalnya dari institusi Polri dan TNI seperti Babinkamtibmas dan Babinsa dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
(***/Alfrits Semen)