TOMOHON, beritamanado.com – DPRD Kota Tomohon menggelar sidang paripurna untuk penyampaian Rancangan Peraturan Daerah APBD Kota Tomohon Tahun 2016. Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak pada kesempatan tersebut menguraikan rancangan APBD tersebut.
Pendapatan berjumlah Rp 631.109.769.796 dimana terjadi peningkatan 15,7 persen jika dibandingkan dengan tahun ini. “Untuk Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp 26.311.543.368, artinya naik sebesar 5,29 persen, dana perimbangan 580.785.336.054, mengalami kenaikan sebesar 36,11 persen, pendapatan lain-lain daerah yang sah sebesar Rp 24.012.890.374 turun 74,40 persen,” katanya.
Sedangkan belanja dianggarkan sebesar Rp 642.993.969.261 naik 9,97 persen, uraian komponen belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp 317.286.648.481 turun 0,54 persen, sedangkan belanja langsung dianggarkan sebesar 325.707.320.780 naik 22,59 persen. Pembiayaan, sektor penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 17.830.780.978 turun 56,69 persen dan untuk pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar 5.946.581.513 naik sebesar 208,11 persen. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – DPRD Kota Tomohon menggelar sidang paripurna untuk penyampaian Rancangan Peraturan Daerah APBD Kota Tomohon Tahun 2016. Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak pada kesempatan tersebut menguraikan rancangan APBD tersebut.
Pendapatan berjumlah Rp 631.109.769.796 dimana terjadi peningkatan 15,7 persen jika dibandingkan dengan tahun ini. “Untuk Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp 26.311.543.368, artinya naik sebesar 5,29 persen, dana perimbangan 580.785.336.054, mengalami kenaikan sebesar 36,11 persen, pendapatan lain-lain daerah yang sah sebesar Rp 24.012.890.374 turun 74,40 persen,” katanya.
Sedangkan belanja dianggarkan sebesar Rp 642.993.969.261 naik 9,97 persen, uraian komponen belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp 317.286.648.481 turun 0,54 persen, sedangkan belanja langsung dianggarkan sebesar 325.707.320.780 naik 22,59 persen. Pembiayaan, sektor penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 17.830.780.978 turun 56,69 persen dan untuk pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar 5.946.581.513 naik sebesar 208,11 persen. (ray)