Manado – F-PDIP DPRD Sulut berharap APBD 2014 dialokasikan tepat sasaran berdasarkan prioritas utama membantu masyarakat Sulawesi Utara yang menjadi korban bencana alam.
F-PDIP menurut Imanuel Budiman sebagai juru bicara pada rapat paripurna pemandangan umum tentang Ranperda perubahan APBD 2014, Senin (25/8/2014), menyesalkan anggaran tidak terduga tidak dipakai maksimal saat bencana alam Januari silam.
“Fraksi PDI-Perjuangan menyesalkan anggaran tidak terduga sebesar 10 Milyar dalam APBD induk tidak dipakai seluruhnya, padahal kita semua tahu skala bencana alam Januari lalu,” ujar Budiman.
Pendapat F-PDIP tersebut dibantah gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang. Sarundajang menyebut pemerintah provinsi telah mengeluarkan Rp4 Milyar saat bencana alam Januari 2014 lalu.
“Sudah dikeluarkan 1,5 Milyar ditambah 2,5 Milyar. Menurut undang-undang bencana alam seperti banjir tanggungjawab pemerintah kabupaten dan kota. Bantuan pemerintah pusat juga banyak ditambah dana 4 M dari pemerintah provinsi. Kita juga harus menghindari pemborosan karena bantuan ketika itu luar biasa,” tutur Sarundajang. (jerrypalohoon)