Minut, BeritaManado.com – Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Minahasa Utara Toar Sendow mengatakan tahapan pencairan dana atlet peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut, tengah dalam proses.
Sendow menjelaskan, pencairan dana dilakukan melalui organisasi olahraga bukan per atlet.
“Dana tersebut akan dicairkan lewat ketua dan bendahara cabang olahraga yang bersangkutan bukan ke pribadi atlet ataupun manager,” kata Sendow, Senin (13/11/2017).
Di hari yang sama, sejumlah atlet mengeluhkan proses pencairan dana atlet yang terkesan lambat.
Salah satu atlet cabang olahraga Biliard, Tontje Mamangkey yang ditemui di Kantor Bupati Minut bermaksud meminta penjelasan dari pihak Dispora, dan Badan Keuangan Pemkab Minut, terkait mekanisme pencairan dana atlet senilai Rp20 juta.
“Apakah dana yang diperuntukan bagi cabang olahraga biliard akan dicairkan atau tidak. Kalau dicairkan, kapan kami bisa menerimanya, sebab kami sudah beberapa kali mendatangi pihak bansos (Bantuan Sosial) namun diberi petunjuk untuk membawa berkas proposal ke Kepala Keuangan (Robby Parengkuan) tapi ditolak dengan alasan harus dibawa langsung oleh petugas Bansos. Kami merasa di ‘ping-pong’,” tukas Mamangkey.
Ditambahkan Tontje, saat mereka mengikuti Porprov 2017, anggaran yang dikeluarkan oleh cabor biliard sekitar Rp25 juta dengan fasilitas yang sederhana.
“Kami para atlet selama seminggu hanya punya waktu tidur 2 jam saja, hal ini untuk memaksimalkan hasil karena harus selalu siap di lokasi pertandingan. Meskipun demikian kami masih bisa berprestasi,” ujar Mamangkey yang meraih medali emas di nomor Double Mis.
Total medali yang diraih Cabor Biliard untuk Minut ini adalah 1 emas, 3 perak dan 8 perunggu.
(Finda Muhtar)