Manado – Tahun ini pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sudah menyiapkan 100 Milliar untuk menunjang fasilitas Kota Bitung menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diantaranya pembangunan jalan Tol Manado-Bitung. Hal ini disampaikan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang usai mengadakan rapat tertutup di ruang WOC kantor Gubernur Sulut Jumat, (27/7).
Menurut Sarundajang Kota Bitung yang telah dipersiapkan menjadi daerah KEK harus dipersipakan sebaik-baiknya fasilitas yang menjadi penunjang utama sebagai daerah industri terebih daerah KEK. Fasilitas tersebut berupa jalan tol dan sumber energi.
Untuk masalah jalan Tol Manado-Bitung Sarundajang yang juga mantan Walikota Bitung tersebut menjelaskan bahwa yang dibicarakan pada rapat tersebut adalah menyangkut pembebasan lahan. Selain pembebasan lahan Kota bitung menurutnya punya potensi sumber energi seperti geotermal yang saat ini terus dikembangkan pemerintah Kota Bitung dan itu akan menjadi modal utama yang akan dipacu guna mempersiapkan Bitung sebagai daerah KEK.
“Titik-titik pembebasan tanah untuk jalan tol khusus untuk Bitung, kemudian juga pembangunan geotermal, ternyata ada sumber geotermal di Bitung tentu dimanfaatkan bagi KEK dan tentu Kota itu sendiri, sehingga dikemudian hari, diwaktu-waktu yang akan datang Bitung tidak tergantung lagi dari sumber lain, tetapi di Bitung sendiri sudah ada sumber energi adalah geotermal,” ujarnya.
“Karna kawasan industri tanpa ada sumber energi wah berat apalagi Bitung ini adalah daerah pengembangan KEK, jadi betul-betul kawasan industri yang akan terbangun dengan berbagai kegiatan-kegiatan lain,” tambah Gubernur yang dianugrahkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UINMMI) Malang. (jrp)