Manado – Menyikapi gejala alam saat ini dimana tingkat curah hujan yang cukup tinggi, sangat berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor, yang dalam beberapa bulan ini melanda sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Utara.
Karena itu untuk mengantisipasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Banjir dan Longsor Tahun 2017 yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Sulut Drs. Roy Mewoh mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kamis (9/3/2017).
“Bahwa sesuai prakiraan dari BMKG, puncak musim penghujan akan dimulai pada awal Bulan Maret 2017. Karena itu, semua lapisan masyarakat dan pemerintah harus antisipatif dalam upaya penanggulangan bencana menyangkut peringatan dini,” ujar Olly Dondokambey
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa tindakan evakuasi saat bencana dan pasca bencana akan mampu meminimalisir korban dan kerugian material serta akan mampu meningkatkan kualitas penanganan bencana wilayah Sulawesi di mata Nasional, apalagi Sulawesi Utara telah beberapa kali melaksanakan simulasi penanggulangan bencana alam berskala Internasional. (***/Rizath Polii)