Franky Mocodompis
Manado – Belum adanya kesepakatan antara KPU dan Pemerintah Kota Manado terkait anggaran pelaksanaan pilkada susulan dikatakan oleh Kabag Humas Pemkot Manado, Franky Mocodompis bukan sebagai bentuk sikap tidak mendukung pilkada.
“Pemkot Manado jelas mendukung pilkada dan tugas pemkot hanya menyiapkan fasilitas. Belum adanya anggaran karena pemkot memang bersikap hati-hati,” ujar Franky Mocodompis dalam dialog bersama dengan media dan ormas di Hotel Aston, Selasa (2/2/2016).
Sikap hati-hati ini, dikatakan Mocodompis beralasan terutama berdasarkan pengalaman pada 9 Desember 2015 yang lalu.
“Tanggal 9 desember waktu lalu, anggaran untuk KPPS darimana? Jawabnnya pasti sharing KPU Provinsi dan kota. Prinsipnya, batal pilkada pada jam 8 malam, jadi harusnya tidak ada anggaran keluar. Sampai sekarang pemkot belum bisa menyatakan siap dukung anggaran pilkada dikarenakan permendagri nomor 44 tahun 2015 dan permendagri no 52 tahun 2015. Nomor 44 disitu ditulis pemkot menyiapkan anggarannya dan di no 52 ditulis anggaran itu ditata dalam APBD. Masalahnya di 2016 tidak ada anggaran di APBD untuk pelaksanaan pilkada susulan,” tambahnya.
Meski demikian, Kabag Humas Pemkot Manado ini memastikan bahwa Walikota Manado Royke Roring dan selurih jajarannya berkomitmen bahwa pilkada harus terlaksana dengan baik.
“Komitmen kami pilkada dapat dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan dampak-dampak yang tidak diinginkan dikemudian hari,” tutup Mocodompis. (srisurya)