MANADO – Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, mencanangkan penggunaan internet sehat untuk membentengi generasi muda dari dampak teknologi yang tidak mendukung penguatan moral bangsa.
Sekkot Manado, Harold PB Monareh, Rabu (29/6), mengatakan, pihaknya telah menyusun strategi untuk mendorong penggunaan internet yang sehat dan aman bagi generasi muda.
“Cara yang digunakan pemerintah untuk melakukan hal ini adalah dengan menyediakan sarana Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan tepat mengelola penyebaran informasi serta menyiapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID),” ucapnya.
Menurut Monareh, pemerintah berusaha untuk mengatur agar situs-situs yang berisikan konten terlarang untuk anak-anak dibawah umur tidak mudah mereka akses demi menghindari kerusakan mental pada anak-anak yang melakukannya.
Mantan direktur pemberdayaan informatika, Bambang Subiantoro, juga mengatakan, upaya mendorong penggunaan internet sehat ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi harus menjadi komitmen semua pihak demi kebaikan generasi muda di masa depan.
“Sebab internet ini tidak bisa dibatasi, ibaratnya ditutup pintu depan keluar belakang, ditutup belakang keluar atas, bendung atas lompat jendela dan lain sebagainya sehingga susah dibendungnya, karena itu harus ada partisipasi semua pihak untuk mendorong terciptanya hal ini,” kata Subiantoro.(abm)
MANADO – Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, mencanangkan penggunaan internet sehat untuk membentengi generasi muda dari dampak teknologi yang tidak mendukung penguatan moral bangsa.
Sekkot Manado, Harold PB Monareh, Rabu (29/6), mengatakan, pihaknya telah menyusun strategi untuk mendorong penggunaan internet yang sehat dan aman bagi generasi muda.
“Cara yang digunakan pemerintah untuk melakukan hal ini adalah dengan menyediakan sarana Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan tepat mengelola penyebaran informasi serta menyiapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID),” ucapnya.
Menurut Monareh, pemerintah berusaha untuk mengatur agar situs-situs yang berisikan konten terlarang untuk anak-anak dibawah umur tidak mudah mereka akses demi menghindari kerusakan mental pada anak-anak yang melakukannya.
Mantan direktur pemberdayaan informatika, Bambang Subiantoro, juga mengatakan, upaya mendorong penggunaan internet sehat ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi harus menjadi komitmen semua pihak demi kebaikan generasi muda di masa depan.
“Sebab internet ini tidak bisa dibatasi, ibaratnya ditutup pintu depan keluar belakang, ditutup belakang keluar atas, bendung atas lompat jendela dan lain sebagainya sehingga susah dibendungnya, karena itu harus ada partisipasi semua pihak untuk mendorong terciptanya hal ini,” kata Subiantoro.(abm)