MANADO – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan menggelar pemeriksaan urine pejabat untuk memastikan bersih dari narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya (Napza), ini untuk memperingati Hari Anti Narkotika Indonesia (HANI) pada 26 Juni.
“Pemeriksaan ini akan dilakukan secara serentak namun jadwalnya dirahasiakan, karena jika sampai para pejabat tahu, mereka bisa tidak datang dengan berbagai alasan seperti tugas keluar dan lain sebagainya,” kata Sekretaris Badan Narkotika Kota (BNK) Manado, Pricila Pinaria, Senin (27/6)
Pinaria menjelaskan, pemeriksaan urine ini sebenarnya akan dilakukan kepada semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Manado tanpa kecuali, dan itu sudah menjadi program di tahun ini, tetapi yang akan melakukannya adalah para pejabat eselon II dan III, setelah itu baru ke seluruh staf.
Pemeriksaan ini penting dan harus dilakukan karena para PNS terutama pejabat adalah contoh dan teladan di tengah masyarakat. Jadi, mereka harus dipastikan bebas dari pengaruh hal-hal buruk seperti ini, sehingga pantas menjadi panutan di tengah masyarakat, kata Pinaria.
“Jadwal pastinya tinggal menunggu penetapan dari wali kota, sebab hal ini dilaporkan dan mendapat respon yang sangat positif. Bahkan, ia menegaskan harus dilaksanakan kepada semua pejabat terutama para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk memastikan mereka bersih,” Kata Pinaria.
Ia menambahkan, jika nanti dalam pemeriksaan hasil urine para pejabat terbukti positif mengandung narkoba, tentu akan ada sanksi terhadap pejabat tersebut, tetapi yang pasti mereka akan kena hukuman moral. Selanjutnya, adalah hak Wali Kota kepada daerah untuk menindak para pejabat tersebut.(abm)
MANADO – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan menggelar pemeriksaan urine pejabat untuk memastikan bersih dari narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya (Napza), ini untuk memperingati Hari Anti Narkotika Indonesia (HANI) pada 26 Juni.
“Pemeriksaan ini akan dilakukan secara serentak namun jadwalnya dirahasiakan, karena jika sampai para pejabat tahu, mereka bisa tidak datang dengan berbagai alasan seperti tugas keluar dan lain sebagainya,” kata Sekretaris Badan Narkotika Kota (BNK) Manado, Pricila Pinaria, Senin (27/6)
Pinaria menjelaskan, pemeriksaan urine ini sebenarnya akan dilakukan kepada semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Manado tanpa kecuali, dan itu sudah menjadi program di tahun ini, tetapi yang akan melakukannya adalah para pejabat eselon II dan III, setelah itu baru ke seluruh staf.
Pemeriksaan ini penting dan harus dilakukan karena para PNS terutama pejabat adalah contoh dan teladan di tengah masyarakat. Jadi, mereka harus dipastikan bebas dari pengaruh hal-hal buruk seperti ini, sehingga pantas menjadi panutan di tengah masyarakat, kata Pinaria.
“Jadwal pastinya tinggal menunggu penetapan dari wali kota, sebab hal ini dilaporkan dan mendapat respon yang sangat positif. Bahkan, ia menegaskan harus dilaksanakan kepada semua pejabat terutama para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk memastikan mereka bersih,” Kata Pinaria.
Ia menambahkan, jika nanti dalam pemeriksaan hasil urine para pejabat terbukti positif mengandung narkoba, tentu akan ada sanksi terhadap pejabat tersebut, tetapi yang pasti mereka akan kena hukuman moral. Selanjutnya, adalah hak Wali Kota kepada daerah untuk menindak para pejabat tersebut.(abm)