
Bitung, Beritamanado.com – Lahan Pasar Winenet di Kecamatan Aertembaga rupanya masih meninggalkan persoalan hingga kini yang tak kunjung diselesaikan.
Terungkap jika sebagian lahan yang selama ini telah digunakan Pemkot Bitung belum dibebaskan padahal dari tahun 1981 menarik berbagai bea dari para pedagang.
“Lalu kami dapat apa dari lahan yang sudah dikuasai Pemkot untuk Pasar Winenet dari tahun 1981. Pemkot hanya tahu mengusai dan menggunakan tapi melupakan ahli waris pemilik lahan,” kata salah satu perwakilan ahli waris Cores Tampi Sompotan, Ronny Sompotan, Rabu (18/09/2019).
Ronny mengatakan, ada sekitar dua hektar lahan milik Cores Tampi Sompotan dan satu hektar lebih telah digunakan Pemkot Bitung untuk Pasar Winenet.
Baca: Lagi, Pasar Winenet Dipagari Pemilik Laham https://beritamanado.com/lagi-pasar-winenet-dipagari-pemilik-lahan/
“Lahan yang digunakan yakni tepat di depan Pasar Winenet atau lahan parkir termasuk kantor kelurahan, itu masih milik kami dan sampai hari ini patoknya masih ada,” katanya.
Dirinya juga mengaku memiliki bukti kepemilikan lahan yakni Surat Segel Kepemilikan Lahan dan itu sudah pernah diuji lewat hearing di DPRD Kota Bitung beberapa waktu lalu.
“Dalam hearing itu, Pemkot Bitung tidak mampu menunjukkan bukti kepemilikan atas lahan yang kami klaim sehingga DPRD merekomendasikan ahli waris untuk mengambil alih,” katanya.
Hal itu terulang ketika Ronny melakukan aksi memagari lahan yang menjadi hak mereka, Senin (23/04/2018), lagi-lagi Pemkot yang diwakili Bagian Aset tidak mampu menjukkan bukti kepemilikan.
“Yang kami pertanyakan, dasarnya Pemkot menarik restrubusi dan sewa kios serta lapak ke pedagang di atas lahan kami apa? Pemkot sudah ambil keuntungan, sedangkan kami ahli waris dapat apa?,” katanya.
Ronny juga mengatakan, dirinya hanya meminta kejelasan kepada Pemkot Bitung atas lahan yang telah digunakan dan tidak ada tujuan mengganggu aktivitas jual beli di Pasar Winenet.
“Silakan diselesaikan kalau memang mau dibebaskan, jangan hanya janji-janji dan mengulur-ulur waktu,” katanya.
Sementara itu, upaya konfirmasi ke Kepala Dinas Perdagangan dan Kepala Bidang Aset Pemkot belum membuahkan hasil.
(abinenobm)