Bitung – Persoalan kepemilikan sebagian lahan Pasar Winenet seakan tak kunjung usai.
Setelah beberapa waktu lalu pemilik lahan menyegel lahan yang ditempati berjualan puluhan pedagang, kini akses masuk ke pasar itu dipagari pemilik lahan lainnya.
Pemagaran akses masuk pasar yang ada di Kelurahan Winenet Kecamatan Aertembaga itu dilakukan, Senin (23/04/2018) oleh keluarga besar Ronny Sompotan.
Akibatnya, akses yang digunakan para pedagang, pembeli dan masyarakat sehari-hari tak bisa dilalui karena dipagari dengan menggunakan kayu dan bambu.
Aksi pemagaran tak dibantah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Bitung, Benny Lontoh.
Menurutnya, lahan yang dipagari kali ini bukan lahan pasar tetapi jalan raya di depan Pasar Winenet.
“Dari Badan Aset Pemkot sementara ketemu dengan pihak keluarga yang melakukan pemagaran dan semoga ada titik terang agar jalan bisa digunakan kembali,” kata Benny.
