Sangihe, BeritaManado.com — Sekira 488 Kepala Keluarga (KK) yang berprofesi sebagai penjual di pasar, sopir ojek dan sopir bentor yang ada di kecamatan Tamako, menerima bantuan berupa Bahan pokok (Bapok) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
Sabtu, (30/5/2020).
Bantuan Bapok yang diprioritaskan kepada warga masyarakat pekerja informal yang terdampak akibat penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME.
Dalam sambutannya, Bupati Gaghana mengatakan bahwa di situasi sekarang ini tentunya selaku pemerintah daerah tidak akan tinggal diam
Apa yang menjadi pergumulan bersama, terlebih khusus warga pekerja informal yang terdampak akibat pandemi berbahaya ini.
“Untuk itu, setiap bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten akan terus di salurkan kepada warga.
Banyak sektor yang terdampak pandemi ini, sehingga pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga,” kata Bupati Gaghana.
Menurut Bupati Gaghana, sekarang ini bantuan di berikan kepada penjual di pasar, karena daya beli masyarakat menurun.
Begitu juga para sopir ojek dan bentor sebab semua dibatasi dengan gerakan tinggal dirumah.
“Hal ini yang perlu kita dorong untuk tetap menjaga kestabilan kebutuhan warga selama masa pandemi,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, tak lupa Bupati Gaghana berterima kasih kepada segenap masyarakat kecamatan Tamako karena, hingga saat ini belum ada warga yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 yang berasal dari kecamatan Tamako.
“Kedisiplinan dari warga kecamatan Tamako dalam menghadapi pandemi ini, perlu kita apresiasi sebab tidak ada yang reaktif bahkan terkonfirmasi positif di wilayah ini.
Tapi, saya berharap warga tidak boleh lengah terhadap situasi sekarang.
Ketaatan untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, hidup sehat, kiranya dapat terus di lakukan, demi keamanan bersama,” ujar Gaghana.
(Erick Sahabat)