Sangihe, BeritaManado.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag). Beroptimis mengembalikan jalur Tol Laut ke jalur semula Surabaya-Sangihe. Yang mana jalaur Tol Laut ini mengalami perubahan route dari Surabaya hanya singgah di Bitung.
Kepala Dinas Perindag Feliks Gaghaube kepada BeritaManado.com mengatakan, bahwa pihaknya tengah berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan routenya seperti awal. Untuk itu Dirinya melakukan lobi ke Pemerintah pusat agar Tol Laut menjadi hak wilayah perbatasan.
“Beberapa waktu lalu kami sudah menyurat ke Pemerintah Pusat dan dilakukan konfirmasi ke Menko Maritim dan Presiden melalui Kabag Protokol. Semoga dalam kurun waktu satu bulan ini sudah mendapat tanggapan dari Pusat,” ujar Gaghaube, Rabu (6/3/2019).
Sementara terkait dengan harga adanya Tol Laut yang menurut masyarakat tidak signifikan Dia menjelaskan, kedepan aka dilakukan peninjauan kembali proses pendistribusian bahan dari Tol Laut ke distributor.
“Jadi memang sekarang ini dampak Tol Laut belum dirasakan saudara-saudara kita di luar kota Tahuna, ini diakibatkan karena selama ini belum adanya tim pengawas untuk mengawasi proses distributor sampai pada penjualan ke kampung-kampung. Sehingga kita tidak tahu kalau di luar kota Tahuna para distributor menjual dengan harga yang tinggi,” ketusnya.
Bila route dari Tol Laut ini sudah kembali normal tambah Dia. Maka akan dilakukan pengawasan secara ketat, agar harga jual itu dapat terkontrol.
“Jadi kedepan, bila Tol Laut sudah berjalan seperti biasa. Kami akan melakukan pengawas terkait distributor dan penjualan, agar dapat terkontrol dan benar benar manfaat dari Tol Laut ini dapat dirasakan semua masyarakat Sangihe,” ungkapnya seraya Dia berharap, kiranya masyarakat dapat mendukung apa yang dilakukan pihak Perindag dan Pemkab Sangihe dalam mengembalikan jalur Tol Laut seperti semula.
Christian Abdul