Bupati James Sumendap memantau lokasi pembangunan gedung multifungsi
MITRA, BeritaManado.com – Sebuah gendung muti fungsi berukuran kurang lebih 40×25 meter waktu dekat ini akan segera dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Pemkab Mitra).
Bangunan ini sendiri akan didirikan tepat disamping kantor bupati Mitra. Demikian dikatakan bupati James Sumendap SH disela-sela meninjau lokasi pembangunan gedung multi fungsi tersebut, Jumat (27/2/2015).
“Selain menjadi gedung pertemuan umum, gedung ini nantinya bisa digunakan untuk fasilitas olahraga seperti futsal, basket, bulutangkis, badmanton dan fasilitas olahraga lainnya,” jelas Sumendap.
Bupati James Sumendap memantau lokasi pembangunan gedung multifungsi
Khusus bagian samping gedung lanjut Sumendap, akan dibuat tribun. “Saat ada kegiatan tidak lagi sibuk menyiapkan tempat duduk karena sudah tribun,” tukasnya.
Lanjut dia, bangunan multi fungsi ini sendiri tidak akan menggangu arus lalu lintas di kawasan kantor bupati.
“Setelah semua fasilitas selesai, maka akses masuk keluar kantor bupati satu jalur. Jadi tidak akan mengganggu kendaraan maupun pejalan kaki,” tukasnya. (rulandsandag)
Bupati James Sumendap memantau lokasi pembangunan gedung multifungsi
MITRA, BeritaManado.com – Sebuah gendung muti fungsi berukuran kurang lebih 40×25 meter waktu dekat ini akan segera dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Pemkab Mitra).
Bangunan ini sendiri akan didirikan tepat disamping kantor bupati Mitra. Demikian dikatakan bupati James Sumendap SH disela-sela meninjau lokasi pembangunan gedung multi fungsi tersebut, Jumat (27/2/2015).
“Selain menjadi gedung pertemuan umum, gedung ini nantinya bisa digunakan untuk fasilitas olahraga seperti futsal, basket, bulutangkis, badmanton dan fasilitas olahraga lainnya,” jelas Sumendap.
Bupati James Sumendap memantau lokasi pembangunan gedung multifungsi
Khusus bagian samping gedung lanjut Sumendap, akan dibuat tribun. “Saat ada kegiatan tidak lagi sibuk menyiapkan tempat duduk karena sudah tribun,” tukasnya.
Lanjut dia, bangunan multi fungsi ini sendiri tidak akan menggangu arus lalu lintas di kawasan kantor bupati.
“Setelah semua fasilitas selesai, maka akses masuk keluar kantor bupati satu jalur. Jadi tidak akan mengganggu kendaraan maupun pejalan kaki,” tukasnya. (rulandsandag)