Bupati Tetty Paruntu saat membuka pelayaran perdana KMP Julung-Julung. (foto beritamanado)
Amurang—Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Amurang sudah diresdmikan Bupati Christiany Eugenia Paruntu belum lama berselang. Sayangnya, banyak penilaian seharusnya, instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel lebih dulu melakukan sosialisasi.
‘’Sekarang, Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Amurang sudah mulai beroperasi. Bahkan, sudah ada KMP Julung-julung dengan rute Amurang-Tolitoli dan Tolitoli-Tarakan. Dan kembali, Tarakan-Toli-toli serta Tolitoli-Amurang,’’ ujar Tommy Tumuju, warga Amurang, Jumat (11/5) pagi tadi.
Menurut Tommy-demikian panggilan mantan Sekretaris Lurah Buyungon ini, sudah ada kapal yang sandar setiap bulan dua kali. Namun demikian, dalam pelayaran perdana, Minggu (29/4) lalu tersebut belum ada penumpang.
‘’Ini disebabkan tidak ada sosialisasi terhadap masyarakat. Lebih khusus bagi warga yang ingin pergi ke Tolitoli atau bagi pengusaha hortikultura berasal dari Modoinding. Sebab, KMP Julung-julung tersebut selain mengangkut orang, juga mengangkut kendaraan dengan bermuatan,’’ jelasnya.
Tumuju juga menjelaskan, bahwa pelayaran perdana KMP Julung-julung melalui Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Amurang bagi kami warga Minsel melihat Pemkab Minsel sendiri belum siap.
‘’Kenapa, saya katakan demikian. Karena memang, kalau juga sudah dilaksanakan pelayaran perdana. Maka, bukan sedikit kendaraan atau warga yang akan melakukan perjalanan ke Tolitoli atau Tarakan. Kalau juga, perjalan kedua KMP Julung-julung akhir bulan Mei ini kemudian tak ada penumpang siapa yang salah,’’ tanya Tommy.
Sayangnya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel Jimmy Tamon, SE belum berhasil dihubungi. (and)
Bupati Tetty Paruntu saat membuka pelayaran perdana KMP Julung-Julung. (foto beritamanado)
Amurang—Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Amurang sudah diresdmikan Bupati Christiany Eugenia Paruntu belum lama berselang. Sayangnya, banyak penilaian seharusnya, instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel lebih dulu melakukan sosialisasi.
‘’Sekarang, Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Amurang sudah mulai beroperasi. Bahkan, sudah ada KMP Julung-julung dengan rute Amurang-Tolitoli dan Tolitoli-Tarakan. Dan kembali, Tarakan-Toli-toli serta Tolitoli-Amurang,’’ ujar Tommy Tumuju, warga Amurang, Jumat (11/5) pagi tadi.
Menurut Tommy-demikian panggilan mantan Sekretaris Lurah Buyungon ini, sudah ada kapal yang sandar setiap bulan dua kali. Namun demikian, dalam pelayaran perdana, Minggu (29/4) lalu tersebut belum ada penumpang.
‘’Ini disebabkan tidak ada sosialisasi terhadap masyarakat. Lebih khusus bagi warga yang ingin pergi ke Tolitoli atau bagi pengusaha hortikultura berasal dari Modoinding. Sebab, KMP Julung-julung tersebut selain mengangkut orang, juga mengangkut kendaraan dengan bermuatan,’’ jelasnya.
Tumuju juga menjelaskan, bahwa pelayaran perdana KMP Julung-julung melalui Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Amurang bagi kami warga Minsel melihat Pemkab Minsel sendiri belum siap.
‘’Kenapa, saya katakan demikian. Karena memang, kalau juga sudah dilaksanakan pelayaran perdana. Maka, bukan sedikit kendaraan atau warga yang akan melakukan perjalanan ke Tolitoli atau Tarakan. Kalau juga, perjalan kedua KMP Julung-julung akhir bulan Mei ini kemudian tak ada penumpang siapa yang salah,’’ tanya Tommy.
Sayangnya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel Jimmy Tamon, SE belum berhasil dihubungi. (and)